Lihat ke Halaman Asli

Fawwazah Khairin Niswah

Universitas Sriwijaya

Warganet Kritik Penetapan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI 2024-2029

Diperbarui: 2 Oktober 2024   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: X @puanmaharani_ri 

Baru-baru ini, peresmian pimpinan DPR RI telah diselenggarakan di Ruang Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 1 Oktober 2024. Dalam acara tersebut, Puan Maharani kembali ditetapkan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk periode 2024-2029.

Pada postingan terbarunya di akun X @puanmaharani_ri (sebelumnya Twitter), Puan menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya untuk memimpin DPR RI selama lima tahun ke depan. Namun, di sisi lain, sejumlah pengguna X menyampaikan kritik pedas terkait etos kerja Puan pada periode sebelumnya. Kritikan tersebut mencakup rendahnya tingkat kehadiran dalam rapat, manfaat studi banding yang dipertanyakan, serta penanganan sejumlah isu nasional yang dianggap belum memadai. Salah satu komentar berbunyi, "DPR lumpuh ketika Anda menjadi ketua, konstitusi dirusak..." dikutip Selasa (1/10/2024).

Sumber: salah satu pengguna X

Selain itu, beberapa warganet juga mengingatkan insiden pemutusan mikrofon pada sidang penetapan UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu. "Jangan matikan mikrofon lagi ya, Bu, kalau sedang membahas soal rakyat." ujar cuitan salah satu warganet Selasa (1/10/2024). Hingga saat ini, belum ada respons dari Puan Maharani terkait kritik yang disampaikan para warganet tersebut.

Namun, di samping kritik yang disampaikan, banyak yang berharap Puan Maharani dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kinerja DPR RI dalam masa jabatannya yang baru. Dukungan dan kritik dari masyarakat menjadi penting dalam mengawasi kinerja DPR, serta diharapkan mendorong Puan Maharani untuk memenuhi harapan rakyat selama periode kepemimpinannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline