Lihat ke Halaman Asli

Dandelion

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13261632811521192851

[caption id="attachment_162678" align="aligncenter" width="492" caption=""][/caption]

"Besok pagi, di sini. Akan kuberitau kamu sesuatu." Kamu tersenyum dan berlari pulang dalam senja yang tak mungkin kulupa. Sementara anggukan pun belum kuberi, kamu meninggalkanku yang masih berdiri, menyepi, menyisakan rindu.

Ah, kamu. Selalu begitu.

Itulah yang membuat mataku kini tak kunjung terpejam. Malam pun makin enggan, membuai dengan bisik angin dan bius suara jengkrik. Padahal saat yang kutunggu itu tinggal 4 jam lagi. Ingin rasanya tidur, tapi ada sesuatu yang sepertinya tak mau kulewatkan. Aku tak mau mendapatkan mimpi lain.

---

Burung pipit mengejarku, padahal aku sudah berlari kencang, menerabas bukit ilalang. Entah, aku sendiri tak mengerti kenapa rasanya tiba-tiba dada makin berdebar hebat dan darah berhenti mengalir, saat senyummu memergokiku yang sedang berlari lincah menari menujumu.

Ingin rasanya aku kembali pulang, tak mau terjebak dalam mauku yang memburu bertemu kamu. Ah, tapi kenapa aku terpaku, saat kamu datang mendekatiku dengan sorot mata lembutmu dan berbisik dalam senyum, "Matahari masih malu, tapi kita sudah di sini."

Ya, harusnya satu jam lagi. Embun pun belum sempurna mengairi rumput. Tapi kita sudah berdiri di sini. Hanya berdiri.

Lalu jemarimu menelusup celah jemariku. Aku hanya diam, tak tahu apa yang kamu hantarkan hingga berhasil menyusupkan sengatan listrik ke aliran darahku. Membuatnya mendidih hingga ke tapak kaki. Lalu kupikir, aku tak perlu berkata lagi.

Aku mengikuti langkahmu yang sedikit tergesa. Tanpa berkata, tanpa bertanya hendak kamu bawa kemana aku.

Di penghujung bukit ilalang akhirnya kita berhenti. Kamu petik sekuntum bunga. Bunga rumput. Berbentuk bulat dengan bulu-bulu lembut berwarna putih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline