[caption id="attachment_83481" align="alignright" width="225" caption="Malam akan terus berganti, mesti tak di bulan Februari"][/caption]
Kata orang, Februari bulan penuh cinta
Benarkah?
Kata Orang, Februari bulan penuh kasih sayang
Yakinkah?
Kata orang, Februari waktunya mengatakan cinta
Apa iya?
Lalu bagaimana dengan bulan lainnya?
Tak adakah cinta, tak adakah kasih sayang
Tak bolehkan mengucap cinta
Jika tak di bulan kedua?
Malampun akan terus berganti
Maaf, aku tak sependapat dengan anda
Malam terakhir di bulan Februari, bukanlah malam terakhir malam penuh cinta
Malam terakhir di bulan Februari, bukanlah malam terakhir untuk berkasih sayang
Malam terakhir di bulan Februari, bukanlah malam terakhir untuk menyatakan cinta
Cinta, dia senantiasa ada untuk insan yang bernyawa
Cinta, dia menyelimuti hati para insan pengembara cinta
Cinta, tak pernah pergi meninggalkan kita tanpa coretan pena
Berjuta kata terbang dalam angan, namun tak mampu kurajut menjadi prosa
Beribu kalimat berkedip dalam bayangan, namun angan tak mampu menyusunnya menjadi karangan
Hanya cinta yang mampu merajuta kata menjadi prosa
Hanya cinta yang mampu menyimpulkan banyangan menjadi karangan
Dan Cinta, tak hanya ada di bulan kedua
Karena Cinta, tak berakhir di ujung Februari
Akan tetap kucari mozaik-mozaik cinta yang tertebar entah dimana
Dan tak kutunggu hingga datangnya bulan kedua ditahun berikutnya dalam ku berkelana
mencari mozaik cinta yang sempat terlupakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H