Lihat ke Halaman Asli

Kodok Mati Diperkosa

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

136324024911174961

Alokasi : Kerajaan kodokHari ini kerajaan kodok mendapat berita yang menggemparkan seantero kerajaan. Semua media lokal kerajaan baik cetak maupun TV menyiarkan berita heboh ini. Berikut sebuah kutipan berita ini dari salah satu media lokal kerajaan kodok"dilaporkan dari tempat kejadian, seekor kodok bernama DP (maaf nama dirahasiakan demi menjaga perasaan keluarga yang ditinggalkan) berjenis kelamin betina ditemukan tewas dengan badan kaku, kedua kaki depan masing-masing disamping kepala dan kaki belakang melebar. korban diperkirakan dibunuh setelah diperkosa dan beberapa ekor kodok lain. Menurut badan intelejen kerajaan kodok, kejadian ini sangat kodokniawi dan mereka akan mencari pelakunya. dalam kesempatan yang sama Pangeran Kodok melakukan jumpa pers di balai pertemuan. Beliau berpesan agar kodok-kodok betina agar hati-hati jika keluar sarang dan diharapkan mulai dari sekarang menggunakan pakaian yang sopan. Sekian berita ini dimuat. Terima kasih" Sore ini cuaca kampus unhas sangat cerah merona. Saya dan Wulan(pacar saya) bermaksud berolahraga. Awalnya seh pengen naik sepeda berkeliling kampus. Namun memang lagi sial, ternyata sepeda dah habis. Jadi diputuskan untuk jogging saja. Toh dah lama juga badan ini tidak berolahraga.kami pun berlari menggelilingi lapangan bola Unhas. Dengan sedikit pemanasan tiga putaran terlewati sebelum akhirnya tubuh ini sudah mencapai klimaksnya. Lama duduk-duduk alias istrahat, wulan becerita :"Ayah (panggilan sayang,hehehe) tadi saya lihat dipinggir lapangan ada kodok mati. Tapi lucu matinya (bukannya serem yah!!) karena gaya matinya seperti habis diperkosa..hehehe"saya cuman terheran-heran sambil tertawa. Ada-ada saja...tapi saya doakan deh semoga kodok tersebut diterima di sisi-Nya.. 29 Agustus 2012...Fawaid Afif dan Sulastri Wulandari di Makassar




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline