1).
Sajak Mata Ibu
Aku menemukan darah rindu di matamu
Berbaris rapi mengalir, menembus sepi
Sesekali sampai ke puncak hati
Aku menemukan sajak-sajak rindu di matamu
Tersusun rapi mengikuti imajinasi
Aku terus memandang matamu di antara
Imajinasi yang lalu-lalang
Begitu liar
Siap menerkam