Lihat ke Halaman Asli

Rujak Hidung Sapi

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada rujak sayur, ada rujak buah. Dan pada umumnya kita mengenal rujak dengan bahan baku buah. Tapi kalo rujak hidung sapi?

Nah ini baru rujak model baru.

Dalam sebuah festival jajanan yang digelar oleh kecap Bango, terdapat salah satu menu favorit yaitu Rujak Hidung Sapi.

Sebenarnya peserta Festival Jajanan Bango yang menyajikan menu rujak ini bukan benar-benar menggunakan hidung sapi, bahkan nama yang digunakan untuk nama menu bukanlah rujak hidung sapi, tetapi rujak cingur.

Saya cukup tergelitik untuk sedikit mengulik nama rujak ini dan menggantinya dengan nama rujak hidung sapi, karena sebenarnya menurut cerita rakyat di daerah malang (daerah dimana rujak cingur cukup terkenal), kata cingur sendiri berarti hidung sapi. Jadi secara terjemahan bebasnya, rujak cingur = rujak hidung sapi
hehehehe............

Para pecinta kuliner nusantara, jangan sungkan atau salah sangka dengan penamaan ini, karena rujak cingur sama sekali tidak mengandung atau berbahan baku hidung sapi, tetapi murni rujak cingur ini terbuat dari petis, kacang, cabe, irisan pisang hijau, dan air serta variasi tambahan lainnya seperti tauge rebus atau lontong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline