Rugi Ratusan Juta Karena Hal ini.
Trading adalah aktivitas (perdagangan) yang dilakukan di pasar finansial. Trade sendiri memiliki arti bertukar, yang apabila sekilas kita pahami ini mengarah ke pertukaran mata uang suatu negara ke negara lain.
Trading Forex
Merupakan aktivitas memperdagangkan suatu mata uang terhadap mata uang lain dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Umumnya Trader Forex dikenal melakukan trading fokus pada mata uang saja atau valuta asing, namun sebenarnya mereka juga melakukan trading di indeks, saham, dan Crypto.
Aktivitas Trading tidak pernah luput dari namanya kerugian. Seorang trader dituntut untuk mampu membaca pergerakan dan arah harga di masa sekarang dan di masa mendatang. Ketika seorang trader mengalami kesalahan dalam memahami pergerakan harga hal itu pasti berdampak pada kesalahan pengambilan kerputusan buy atau sell dan akhirnya mengalami kerugian. Namun bukan karena hal itu saja yang mengakibatkan kerugian di trading forex, berikut adalah penyebab kerugian di trading forex:
Baca Juga : Cari Tahu Tentang Trading Forex
Tidak Mengenali Fundamental pada Pair.
Pair atau dikenal dengan pasangan mata uang sangat dipengaruhi oleh perilisan berita-berita yang berelasi seperti ekonomi, politik, dan isu-isu global. Perilisan berita akan berdampak terhadap market, tentu dalam hal ini yang memberikan reaksi adalah trader sedangkan grafik adalah gambaran dari reaksi para trader-trader di seluruh dunia. Kesalahannya adalah, ketika ada perilisan berita yang dikategorikan berdampak terhadap market maka 10 menit sebelum perilisan entry posisi harus ditutup. Karena 10 menit sebelum perilisan berita merupakan reaksi negatif, artinya berbeda arah dari reaksi waktu perilisan.
Analisis Teknikal.
Analisis teknikal biasa disebut analisis manual. Analisis ini merupakan tentang kemampuan memahami pola-pola harga,chart pattern, penggunaan indikator, dan harga tertinggi harga terendah merupakan bagian penting dari pengambilan keputusan untuk open posisi. Analisis teknikal wajib dipahami oleh trader, karena sumber pertama melakukan open posisi adalah beberapa hal tersebut. Jika seorang trader tidak mampu melakukan analisis teknikal secara mandiri lebih baik berkemas saja dan angkat kaki dari dunia trading ini. Namun jika masih bersikukuh trading silahkan gunakan jasa signal.
Perbandingan Rugi dan Untung.
Risk and Reward Ratio sangat penting dalam mengkalkulasi hasil akhir trading. Resiko kerugian jangan sampai sebanding dengan keuntungan atau lebih besar dari potensi keuntungan. 50 persen dari potensi keuntungan bagi saya itu sudah cukup, namun alangkah baiknya jika beradaptasi terhadap gejolak market. Artinyapengambilan keuntungan bisa 3 kali lipat dari potensi kerugian.
Kalkulasinya, apabila kalian melakukan trading sebanyak 10 kali dengan rasio perbandingan untung rugi 1 banding 3. Maka dalm 10 transaksi itu jika kalian mengalami kerugian 5 kali kalian masih memiliki keuntungan, artinya rugi 5x dari 10x transaksimasih tetap untung.
Meskipun Scalping tetap Pakai SL
Para trader bisanya melupakan perbandingan risk and reward ratio pada style trading scalping. Kebiasaanya kita amat berani menahan kerugian sampai besar dengan harapan harga akan berbalik, namun tidak berani menahan keuntungan untuk lebih besar karena takut harga akan segera berbalik arah. Hal seperti ini banyak terjadi di dunia pertraderan, akhir juni lalu saya dimintai saran akan kasus semacam ini oleh rekan saya. Namun ku katakan, jika seorang trader sudah mulai merasakan hal itu maka akan terjadi kemajuan di dalam dirinya tentang trading. Begitulah ucap saya.