Pada artikel ini, saya akan menjelaskan pengalaman saya dalam penggunaan Wokwi dalam merancang project pembuatan program Arduino. Wokwi sendiri merupakan sebuah simulator berbasis online yang memiliki berbagai fungsi untuk mempermudah kegiatan merancang perangkat elekronik di berbagai bidang tanda adanya alat penunjang pembuatan project.
Di sini saya akan mengulas hasil dari beberapa pertanyaan yang saya ajukkan untuk mendukung pembuatan artikel ini. Tujuan utama dari artikel ini adalah untuk mendalami Wokwi dengan beberapa pertanyaan yang ajukkan :
Apa Itu Wokwi?
Apa Saja Fiturnya?
Apa Keunggulannya?
Apa Kekurangannya?
Apa Itu Wokwi?
Sebelum mengenal Wokwi mari berkenalan dengan Arduino, Menurut website resmi Arduino, Arduino merupakan sebuah perangkat elektronik yang bersifat open source dan sering digunakan dalam merancang dan membuat perangkat elektronik serta software yang mudah untuk digunakan juga dirancang sedemikian rupa untuk dapat mempermudah penggunaan perangkat elektronik di berbagai bidang. Selain itu, Arduino juga sudah menggunakan bahasa pemrograman Arduino Language yang sedikit mirip dengan bahasa pemrograman C++. Biasanya Arduino digunakan untuk mengembangkan beberapa sistem seperti pengatur suhu, sensor untuk bidang agrikultur, pengendali peralatan pintar, dan masih banyak lagi.
Fungsi Arduino adalah sebagai pusat pemrosesan atau disebut juga otak yang mengatur arus data dari perangkat input ke perangkat output. Pada dasarnya, baik penggunaan Arduino Uno R3, Nano, Mega, Due, Pro Mini, Leonardo, maupun yang Lilypad serta perangkat arduino jenis lain memiliki fungsi yang sama. Yaitu sebagai otak atau pusat pemrosesan data yang kelola dari sensor untuk diteruskan ke komponen aktuator (perangkat output).
Namun seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat, tentunya penggunaan arduino juga mulai sering digunakan bahkan dalam lingkungan sekolah untuk keperluan tugas. Dengan adanya Wokwi yang berfungsi sebagai simulator arduino yang dapat digunakan secara bebas baik itu pengajar maupun pelajar. Kita dapat menggunakannya untuk mensimulasikan Arduino, ESP32, MicroPython, dan board dan sensor populer lainnya tanda perlu mengerluarkan biaya untuk membeli perangkat yang sebenarnya.
Media pembelajaran mikrokontroler berbasis wokwi simulator ini memiliki dua ruang kerja dimana ruang kerja ini merupakan ruang pemrograman dan ruang merangkai mikrokontroler dengan interface input output yang tersedia sebagai media pembuatan project. Perancangan menggunakan wokwi simulator sangat mendukung dalam menerapan pembelajaran mikrokontroler dengan berbagai fitur yang sangat menbantu pada setiap rancangan project arduino disertai berbagai sensor yang ada.
Apa Saja Fiturnya?
Wokwi Simulator menawarkan banyak fitur penunjang pembuatan rancangan mikrokontroler yang dapat diakses gratis secara online dimana saja. Dalam penggunaan Wokwi simulator ini kita dapat menyimpan dan membagikan project yang kita buat ke pengguna lain sebagai media contoh penerapan konsep anduino. Dalam penggunaan ruang komunitas yang memungkinkan pengguna untuk mempublish hasil kerja project yang dibuat serta melakukan pengamatan terhadap hasil kerja dari peserta pengguna lainnya sehingga perbaikan dan perkembangan dalam pengembangannya sangat cepat.
Didalam Wokwi simulator ini kita dapat memilih jenis borad yang kita butuhkan seperti arduino uno, arduino mega, ESP32, arduino nano dan lainnya. Disamping itu kita juga dapat mengatur dan mengubah projek menggunakan berbagai macam sensor seperti sensor PIR, sensor ultra sonic dan sensor-sensor lainnya yang tersedia di wokwi ini. Serta dilengkapi berbagai macam jenis LCD pun disediakannya seperti LCD 16 x 2, LCD 16 x 2 (12C), LCD 20 x 4, LCD 20 x 4 (12C), ILI9341 2 8" TFT-LCD display dan berbagai perangkat lainnya yang dapat mendukung pembuatan rancangan project.
Apa Keunggulannya?
Tampilan menu awal Wokwi Simulator memudahkan kita dalam melakukan login ke berbagai akun pengguna dengan menggunakan akun gmail. Media ini selain bisa dilakukan untuk pembelajaran secara online maupun offline juga mendukung interaksi dan komunikasi pengajar dengan pengguna secara klasikal dan individual, Wokwi Simulator ini juga dapat dijadikan sebagai media ujicoba yang dapat dilakukan pada mikrokontroler serta dapat diakses dimana saja menggunakan web browser.
- Tidak perlu menunggu adanya komponen, atau mengunduh software. Tinggal memprogram kode untuk mulai memulai proyek IoT dalam hitungan detik.
- Tidak perlu takut salah dengan terjadinya kerusakan pada perangkat hardware, karena sistemnya virtual hardware.
- Unlimited Hardware tidak perlu membeli perangkat karena adanya berbagai media virtual hardware.
- Komunitas Discord Wokwi Discord Community yang membantu anda dalam penggunaan.
- Support Wifi Simulation yang dapat menggunakan protokol IoT seperti MQTT, HTTP, NTP.
- Virtual Logic Analyzer dapat menggunakan tampilan layar seperti UART, I2C, SPI yang dapat menganalisa data.
- GDB Debugging Support untuk penggunaan Arduino dan Raspberry Pi.
- SD Card dapat menyimpan dan mengambil file atau direktori dari kode yang telah dibuat. serta dapat di sharing.
Apa Kekurangannya?
Walau banyaknya fitur dan layanan yang diberikan oleh Wokwi Simulator ini masih tidak luput dari adanya kekurangan yang dapat mengganggu jalannya pembuatan rancangan project contohnya seperti :
- Belum lengkapnya perangkat atau sensor yang diberikan.
- Tenjadinya kegagalan program yang mengakibatkan file tidak dapat dibuka.
- Kurang ketersediaan contoh konsep project tutorial.
Kesimpulan
Wokwi Simulator sangat berpengaruh dalam kegiatan pembelajaran mikrokontroler terutama untuk para pelajar yang tidak memiliki perangkat atau sensor untuk melakukan ujicoba project rancangan. Dengan tersedianya Wokwi Simulator penggunaan praktek tugas pelajar akan teratasi karena adanya kekurangan perangkat di setiap studi pendidikan. Wokwi Simulator menjadi perancangan alteratif di setiap ujicoba bidang elekronik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H