Lihat ke Halaman Asli

Fauzul Andim

Pendidik dan Penulis

Sabar Ya Coach Shin Tae-yong

Diperbarui: 10 Januari 2023   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shin Tae Yong (Kompas.com)

Menyaksikan pertandingan semi final Piala AFF 2022 antara Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam Leg 2 Senin, 9 Januari 2023 yang dilangsungkan di Stadion My Dinh National Stadium hanoi Vietnam membuat rakyat Indonesia, khususnya para suporter kecewa. Pasalnya langkah timnas Indonesia menuju final AFF 2022 harus terhenti oleh dua gol pemain timnas Vietnam.

Dua gol timnas Vietnam ke gawang Indonesia dalam pertandingan tersebut tercipta lewat brace dari striker mereka Nguyen Tien Linh. Masing-masing pada menit ke 3  babak pertama dan menit ke 47 babak kedua. 

Gol yang tercipta pada menit-menit awal tersebut jelas menghancurkan mental bermain para pemain timnas Garuda. Sedangkan misi yang diemban oleh pemain timnas adalah harus menang jika ingin masuk final. Namun apa daya, pertandingan semalam benar-benar di luar ekspektasi pecinta sepak bola di tanah air.

Timnas Indonesia pada perhelatan piala AFF 2022 harus kembali mengubur mimpi meraih gelar juara untuk pertama kalinya. Sejak pertama kali digulirkan pada 1996, timnas Garuda hanya mampu meraih podium tertinggi dengan torehan enam kali menjadi runner-up, tentu bukan hasil yang menggembirakan. 

Kekalahan 0-2 di markas Timnas Vietnam tadi malam memang cukup menyakitkan, karena pada leg pertama babak semifinal yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta timnas Indonesia juga tidak mampu berbuat banyak dan hanya bisa berbagai skor kacamata dengan Vietnam.

Kekalahan Indonesia dari Vietnam bukan hanya menjadikan kekecewaan bagi publik tanah air, netizen Indonesia yang terkenal sangat galak pun menumpahkan kekesalannya di dunia maya. 

Warganet Indonesia menghujani kritikan bagi Timnas Garuda. Rata-rata warganet menyalahkan pemain timnas Indonesia yang bermain tidak sesuai apa yang dikehendaki oleh pelatih Shin Tae Yong. Sehingga tidak mengherankan jika kemudian para netizen rama-ramai merasa kasihan dengan coach STY yang dianggap sudah bekerja keras namun di PHP oleh para pemain yang ia latih.

Performa Menurun

Harus diakui bahwa permainan yang ditemapilkan oleh pemain timnas saat bertandang di kandang Vietnam pada semifinal leg ke 2 kurang memuaskan. Lagi-lagi koordinasi antar pemain sangat kurang, visi bermain pemian timnas sangat rendah. Faktor lain yang cukup menjadi sorotan dan menjadi problem mendasar selama ini adalah masih tumpulnya pemain depan timnas Garuda ketika berada di pertahanan Vietnam.

Dendy Sulistyawan sebagai ujung tombak timnas Indonesia tidak mampu berbuat banyak. Variasi serangan Timnas Indonesia yang seharusnya bisa dikreasi dari pemain tengah juga sangat minim. Bahkan para pemain kreatif lini tengah seperti Marc Klok, Marselino Ferdinan, dan Witan Sulaeman tak bisa berbuat banyak menghadapi tekanan pemain Vietnam. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline