Lihat ke Halaman Asli

Fauzul Andim

Pendidik dan Penulis

Terbang Tinggi Garuda

Diperbarui: 27 Desember 2022   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar dari Kompas.Com

Kemenangan Timnas Indonesia di dua laga pertandingan piala AFF 2022 memunculkan harapan besar pecinta sepak bola di tanah air agar Indonesia kali ini bisa menjadi juara AFF periode tahun ini. Karena harus kita akui bersama Indonesia belum pernah sekalipun mencicipi gelar juara piala AFF, 6 kali masuk final akan tetapi selalu gagal merengkuh juara.

Oleh sebab itulah tidak mengherankan jika saat ini rakyat Indonesia menaruh harapan besar kepada skuad timnas besutan pelatih Shin Tae Yong. Apalagi jika dilihat performa tim nasional sepak bola Indonesia dibawah arahan coach Shin dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan dan kemajuan yang cukup signifikan.

Bermodalkan talenta-talenta muda tanah air yang sudah malang melintang di klub masing-masing baik klub liga 1 maupun liga 2, maupun yang bermain di luar negeri seperti Asnawi Mangkualam (Korea), Witan Sulaiman dan Egy Maulana Fikri (Kroasia), Pratama Arhan (Jepang), Saddil Ramdani (Malaysia), Elkan Baggot (Inggris) ditambah dengan hadirnya beberapa pemain muda hasil naturalisasi menjadikan skuad garuda semakin diperhitungkan lawan-lawannya. Tak mengherankan jika saat ini timnas Indonesia dianggap sebagai salah satu kandidat juara piala AFF 2022.

Kualitas Pemain Sama

Jika melihat performa masing-masing pemain yang tergabung dalam timnas Indonesia yang ikut turnamen AFF kali ini bisa dikatakan bahwa kualitas pemain timnas hampir sama. Apalagi jika melihat pertandingan saat melawan Brunei Darussalam dimana pemain yang diturunkan berbeda dengan yang turun saat melawan Kamboja di pertandingan pertama di stadion Gelora Bung Karno. Bisa dikatakan saat pertandingan pertama skuad yang diturunkan pelatih Shin Tae Yong adalah pemain-pemain berpengalaman yang telah beberapa kali mencicipi pertandingan internasional.

Sementara itu pada pertandingan kedua melawan Brunei Darussalam yang di helat di Kuala Lumpur pemain yang diturunkan oleh pelatih adalah mereka yang sering menghuni bangku cadangan. Meskipun demikian jika melihat hasil pertandingan kemarin serta mengamati skill yang ditunjukkan masing-masing pemain timnas kita bisa bersyukur bahwa ternyata kualitas pemain timnas senior Indonesia rata-rata sama.

Hanya saja meskipun memiliki pemain yang memiliki kualitas yang hampir sama, pelatih juga harus jeli menerapkan strategi dalam setiap pertandingan dan memilih pemain sesuai kebutuhan agar dapat menerapkan strategi yang telah disiapkan. Hal itu bertujuan agar hasil yang diinginkan bisa tercapai. Permainan timnas Indonesia saat ini juga terus mengalami peningkatan, serta menunjukkan pola permainan yang menarik untuk ditonton.

Konsistensi Permainan

Jika kita melihat performa dalam dua pertandingan yang telah dilalui oleh timnas Indonesia, saya yakin bahwa hari Kamis besok tanggal 29 Desember 2022 saat bertanding di stadion GBK kontra Thailand timnas Indonesia bisa bermain apik dan bisa memetik kemenangan meskipun dengan hasil yang tipis. Namun semua itu bisa terwujud manakala ada konsistensi permainan yang harus ditunjukkan oleh skuad garuda senior. Hal itu memang menjadi prasyarat utama jika timnas mau menang melawan tim Gajah Perang (Thailand).

Karena sering kita lihat bersama pada jika berhadapan dengan timnas Thailand performa timnas Indonesia sering kali melempem, entah karena grogi atau memang karena timnas Thailand lebih baik. Namun, jika mau jujur secara permainan antara timnas Thailand dan timnas Garuda tidak berbeda jauh dan bisa dikatakan levelnya sama, bahkan secara individu skill pemain Indonesia cenderung lebih baik dari pada pemain-pemain Thailand.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline