Seperti yang sudah kita tahu Politeknik Kesehatan atau yang biasa disebut Poltekes ini sangat amat banyak diminati karna besarnya kebutuhan lulusan dibidang kesehatan dan bisa langsung bekerja di rumah sakit negri maupun swasta ataupun bekerja di suatu perusahaan seperti menjadi perawat, PNS atau di dinas sosial. Biayanya masuknya pun berbeda beda antara poltekes negri ataupun swasta. Mari kita intip salah satu Poltekes di Bandung apakah biaya yang dikeluarkan setara dengan fasilitas dan pembelajaran yang mereka dapatkan? apakah mereka puas ?dan berapa biaya UKT per semesternya ? apakah terbilang cukup mahal?
Biaya Poltekses Swasta di Bandung
Biaya adalah pengeluaran manusia setiap saat yang sifanya mengorbankan ekonomi dan salah satu pengeluaran biaya terbesar adalah untuk pendidikan. Pendidikan di Indonesia banyak jenisnya dimulai dari siswa menjadi mahasiswa di perguruan tinggi negri maupun swasta.
Perguruan tinggi banyak jenisnya karna menyelenggarakan pendidikan tinggi dapat berbentuk akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut maupun universitas dan berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang biasanya dinas sosial melakukannya. Dinas sosial biasanya telah berpendidikan di Politeknik kesehatan karena telah belajar mengenai fakultas yang telah diambilnya seperti keperawatan,kebidananan, ataupun tenaga kesehatan lainnya.
Untuk mengabdi kepada masyarakat melalui dinas sosial yang berpendidikan di Politeknik memang biayanya tidak murah karna dibutuhi fasilitas dan cara mengajar yang berbeda dari perguruan tinggi lainnya. Politeknik swasta di Bandung ini contohnya.
Salah satu Poltekes swasta dibandung ini cukup terkenal karna dibawah naungan instansi negara dan insitusi swasta yang berarti berdiri di atas kaki sendiri sehingga tidak mengandalkan dukungan pemerintah dan yang menjadikan biaya Poltekes ini cukup mahal. Nabilla merupakan mahasiswa keperawatan Poltekes mengeluarkan biaya awal dengan jumlah Rp 26.000.000 sudah termasuk dengan biaya asrama, biaya adiwiyata, pemabayaran lembaga, tri darma, fasilitas, dll. SPP perbulannya Rp 3.625.000 dan per semester harus mengeluarkan 21-23jt. Menurutnya biaya yang dikeluarkan cukup mahal tetapi Nabil puas akan fasilitas, pembelajaraan, dan prospek kerjanya yang sudah jelas.
Berbeda dengan Poltekes di ujung Bandung ini yang merupakan insitusi swasta juga sehingga Rassel perlu mengeluarkan biaya awal dengan jumlah Rp 10.000.000 dan biaya per semesternya dengan jumlah Rp 4.570.000 biayanya lebih rendah dibandingkan Poltekes yang dibawah naungan instasi negara. Menurut Rassel biaya awal terbilang mahal dan fasilitas yang didapatkan tidak sebanding tetapi akan tetap melanjutkan pendidikan keperawatannya karna memang bercita cita menjadi tenaga kesehatan.
Dari kedua narasumber tersebut memang cita cita mereka sedari dulu menjadi tenaga kesehatan dan tidak masalah untuk mengeluarkan biaya yang cukup besar asalkan fasilitas dan pembelajaran yang didapatkan sebanding.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H