Lihat ke Halaman Asli

Antusias Siswa SDN 2 Pagerwangi Belajar Memilah dan Mengolah Sampah

Diperbarui: 31 Mei 2023   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto : Penulis

Sekolah merupakan tempat untuk mencari ilmu, menerima lingkungan sosial yang lebih luas, dan tempat untuk belajar menjadi seorang masyarakat. Sekolah Dasar (SD) merupakan tingkatan sekolah dini dengan jangka 6 tahun untuk menimba ilmu. Di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat terdapat SD Negeri 2 Pagerwangi yang beralamat di Jl. Sukanagara No.58. SDN 2 Pagerwangi memiliki 2 bangunan dengan 12 ruang kelas untuk siswa belajar. Kegiatan pembelajaran di SDN 2 Pagerwangi dimulai dari kelas pagi yaitu pukul 07.00 WIB sampai dengan kelas siang 12.00 WIB. Suasana sekolah sangat asri dan mudah diakses karena letaknya berada di pinggir jalan utama Desa Pagerwangi. 

Sejak Maret 2023 sampai dengan Juni 2023, kelompok mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Pendidikan Sosiologi melaksanakan kegiatan project yang melibatkan siswa SDN 2 Pagerwangi. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu dengan memberikan sosialisasi mengenai pemilahan sampah, pengolahan sampah, dan menjaga lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan dengan program utama kelompok mahasiswa dalam upaya menuntaskan permasalahan sampah di Desa Pagerwangi. Tujuan dari pada mahasiswa melakukan kegiatan ini di SDN 2 Desa Pagerwangi yaitu untuk menanamkan rasa cinta lingkungan kepada anak-anak di Desa Pagerwangi dan mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap indah dan nyaman. 

Kegiatan dimulai dengan sosialisasi mengenai pemilahan sampah. Kegiatan yang satu ini melibatkan siswa kelas 4 dan siswa kelas 5 yang tergabung dalam kegiatan pramuka, sehingga sosialisasi diadakan pada saat jam kegiatan pramuka. Sosialisasi dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 12 Mei 2023 dimulai pukul 09.30 pagi di lapangan SDN 2 Pagerwangi. Diawali dengan pembukaan yaitu perkenalan dari kelompok mahasiswa Pendidikan Sosiologi. Dilanjut dengan pematerian mengenai sampah dan jenis-jenis sampah. Tentunya agar tidak bosan diselingi oleh permainan ringan. Para siswa diminta untuk mencari sampah sesuai dengan jenisnya yaitu sampah organik dan anorganik. 

Tiga siswa tercepat mendapatkan hadiah berupa alat tulis. Sebagai penutup siswa diminta untuk membagi kelompok dan tentunya kelompok sudah tersedia berdasarkan regu. Mereka diminta untuk membawa botol bekas dan sampah plastik yang sudah dibersihkan serta gunting. Tidak lupa untuk kembali menginformasikan barang apa saja yang harus dibawa di kegiatan selanjutnya. Terakhir, kegiatan pun selesai dengan ucapan penutup dari kakak pembina pramuka SDN 2 Pagerwangi. 

Selang dua minggu dari kegiatan sosialisasi, kelompok mahasiswa Pendidikan Sosiologi kembali ke SDN 2 Pagerwangi untuk melakukan kegiatan selanjutnya yaitu praktik pembuatan ecobrick dan juga perpisahan. Para siswa begitu antusias saat mahasiswa tiba di sana. Terlihat dari mereka yang sumringah saat keluar dari kelas dan tidak lupa juga membawa botol bekas dan sampah plastik. Sama halnya seperti kegiatan sebelumnya, kegiatan kali ini dilaksanakan di lapangan SDN 2 Pagerwangi yang melibatkan para siswa kelas 4 dan siswa kelas 5 di hari Jumat tanggal 26 Mei 2023. 

Kegiatan tentunya dibuka oleh kakak pembina SDN 2 Pagerwangi dan tidak lupa juga beliau memberi nasihat untuk tidak nakal saat kegiatan berlangsung. Selanjutnya, para siswa diminta untuk duduk di tempat nyaman dan teduh bersama masing-masing anggota regunya. 

Kegiatan pun dimulai, siswa mengawali dengan menggunting sampah plastik menjadi beberapa bagian kecil agar dapat masuk ke dalam botol plastiknya. Terlihat kerjasama setiap para anggota regu, ada yang tugasnya menggunting, ada yang tugasnya memasukkan sampahnya ke dalam botol, dan ada juga yang memadatkan sampahnya menggunakan tongkat. Oh benar, di sela-sela kegiatan berlangsung ada games atau challenge yang tujuannya untuk mendapatkan sampah plastik jika habis sampah plastik yang dibawanya. Setelah pembuatan ecobrick selesai, setiap ketua regu diminta untuk ke depan dan membawa hasil produknya. Penilaian ditentukan dari seberapa padat hasil sampah plastik yang dimasukkan, semakin padat maka akan menjadi juaranya. Hasilnya regu yang menjadi pemenang yaitu regu harimau, elang putih, dan mawar. Ada momen menggemaskan saat sudah dibagikan hadiah, ketua regu harimau membagikan hadiahnya yaitu berupa makanan bukan hanya kepada teman anggotanya saja, tapi dia membagi juga dengan teman-teman yang lainnya. Kegiatan ditutup dengan sesi foto-foto bersama seluruh siswa dan kakak pembina pramuka dan ditutup dengan ucapan perpisahan dari mahasiswa Pendidikan Sosiologi. 

Berharap dengan diadakannya kegiatan sosialisasi juga praktik pembuatan ecobrick dapat meningkatkan kesadaran para siswa SDN 2 Pagerwangi khususnya di sekolah mengenai jenis-jenis sampah dan cara mengolahnya. Namun, alangkah baiknya dapat diaplikasikan di rumah dan lingkungannya. Sehingga, akan menciptakan lingkungan yang indah dan dapat bertanggung jawab atas dirinya juga lingkungannya. 

Penulis : Ester Rogabe & Fauziyyah Nurul Azizah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline