Gentayangan dirajam rindu
Tenggelam dalam balada membabibuta
Saat tertawa, menangis, bahkan bernafas hanya pelampiasan semata
Ketika hidup seakan pelarian saja
Mengumbar, mengobral cumbu rayu
akhirnya bermuara di comberan
"Matamu rembulanku..."
Sang ksatria membawa cinta yang jahanam
Tetapi nikmat
Sungguh nikmat!