Memasuki era normal baru kegiatan belajar mengajar di TK Aba 23 Dau dilaksanakan secara tatap muka kembali, namun pelaksanaan sekolah tatap muka kali ini tentu berbeda dari sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Saat ini pemerintah menganjurkan kepada sekolah untuk melaksanakan kegiatan belajar dengan mematuhi protokol kesehatan. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa murid TK Aba 23 Dau masih belum paham akan pentingnya mencegah penyebaran virus Covid-19. Oleh karena itu, murid di TK tersebut masih banyak yang mengabaikan pentingnya menjaga kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan terutama dalam mencuci tangan.
Menyikapi permasalahan tersebut, mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) mengadakan kegiatan mengedukasi cara cuci tangan yang baik dan benar kepada murid TK Aba 23 Dau yang terletak di Dusun Princi, Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut di ikuti oleh seluruh mahasiswa PMM UMM dan Murid TK tersebut.
Kegiatan edukasi dilakukan dengan mengajarkan 6 langkah cara mencuci tangan dengan benar di air mengalir dan menggunakan sabun. Setelah itu setiap murid TK di arahkan untuk melakukan praktik cuci tangan yang di bimbing oleh mahasiswa PMM dan dilakukan secara bergantian. Kegiatan tersebut ternyata sangat di sambut antusias oleh para murid TK Aba 23, mereka terlihat sangat senang saat melakukan praktik cuci tangan.
"Harapannya dengan di adakannya edukasi cara mencuci tangan ini, murid TK Aba 23 dapat mengerti betapa pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di masa pandemi, semoga mereka juga paham bagaimana cara mencuci tangan yang benar dan dapat di terapkan di rumah maupun di sekolah," kata Nuryati selaku kepala sekolah TK Aba 23 Dau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H