Lihat ke Halaman Asli

Pemikiran masyarakat desa dan kota

Diperbarui: 18 Desember 2024   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pemikiran Masyarakat Desa dan Kota

Pertama - tama kita harus tau apa itu kota dan desa.

Menurut beni ahmad saebani kota pada awalnya bukanlah tempat pemukiman, melainkan pusat pelayanan yang banyak di iringi dengan adanya urbanisasi penduduk desa untuk mencari penghidupan kota. Kota berasal dari bahasa sansakerta yaitu kotta yang dalam ungkapan lain disebut sebagai kita atau kuta.

Menurut beni ahmad saebani desa adalah kumpulan masyarakat dan penyelenggara pemerintah pada tingkat yang paling rendah dalam struktur pemerint jiah. Dalam bahasa sansakerta, istilah desa adalah deshi yang berarti tanah air, tanah asal, atau tamah kelahiran.

Kehidupan antara masyarakat Kota dan Desa cenderung berbeda dimulai dari cara bersosialisasi sampai ke pola berfikirinya, ada beberapa analisa antara masyarakat Kota dan Desa;


1. Kehidupan Sosial dan Komunitas

Desa: Masyarakat desa cenderung memiliki ikatan sosial yang lebih erat. Hubungan antar warga lebih dekat dan sering kali lebih saling mengenal. Solidaritas sosial di desa sering kali sangat kuat, dengan warga saling membantu dalam berbagai kegiatan sosial seperti gotong royong.

Kota: Masyarakat kota, sebaliknya, cenderung lebih individual. Kehidupan sosial di kota sering kali lebih sibuk sendiri, dan orang mungkin lebih fokus pada pekerjaan atau tujuan pribadi. Namun, meskipun begitu, kota juga menyediakan lebih banyak peluang untuk berinteraksi secara sosial, baik dalam bentuk kegiatan profesional maupun hiburan.

2. Pemikiran Tentang Pekerjaan dan Ekonomi

Desa: Pekerjaan di desa biasanya berfokus pada pertanian, peteenakan, dan kerajinan tangan. Banyak masyarakat desa yang memandang pekerjaan sebagai bagian dari keberlanjutan hidup. Mereka cenderung memiliki nilai kerja keras yang lebih tradisional.

Kota: Masyarakat kota lebih cenderung bekerja di sektor industri, jasa, atau teknologi. Pemikiran mereka lebih pragmatis, dengan fokus pada peningkatan karier dan penghasilan. Pekerjaan di kota sering kali mengutamakan keterampilan teknis atau pendidikan tinggi.

3. Pendidikan dan Akses Informasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline