Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Semakin Panas

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibeberapa titik bulan november 2010 terjadi hujan dengan intensitas yang sangat tinggi, dan dibeberapa tempat kering merontang. Wacana yang berkembang akibat adanya global warming (pemanasan global) akibat perubahan iklim. Apakah panas ini akibat dari hal tersebut?

Dalam dekade ini kita yang berada di Malang sangat merasakan perubahan tersebut. Malang kota dingin menjadi bukan trademark lagi. Panas, banyak yang mengeluh seperti itu. Jika Malang panas, bagaimana yang berada di tempat seperti Surabaya, Jakarta, Semarang, dan kota-kota lain.

Perubahan seperti ini akan berdampak pada perubahan sosial, budaya dan ekonomi. Tidak adalagi kesejukan berpikir yang berakibat tatanan morat marit (hancur) dalam keadaan yang seperti ini.

Diperlukan gerakan progresif. Gerakan kembali ke fitrah. Selaras alam dan toleransi biodiversitas. Dan memulai menanam pohon, serta mempelajari filsafat pohon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline