Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Fauzi Manik

Sumatera Utara

Polisi Amankan Pelaku Pembunuhan Wartawan di Sumut

Diperbarui: 24 Juni 2021   03:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mara Salem Harahap (Dok. Pribadi)

MISTERI pembunuhan Mara Salem Harahap, atau biasa dipanggil Marsal, seorang wartawan dan Pemred media siber di Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut), mulai menunjukkan titik terang. Hal tersebut diakui Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak saat berkunjung ke Markas Komando Brimob P. Siantar, Rabu (23/6/2021).Panca mengatakan sampai sejauh ini perkembangan penyidikan kasus ini cukup baik. Beberapa orang yang diduga terlibat, disebutnya telah ditahan oleh polisi.

"Yang jelas hasilnya cukup memuaskan sampai hari ini. (Pelaku) sudah ada yang kita amankan," ujarnya kepada wartawan yang setia menunggunya di halaman Mako Brimob Siantar.

Sampai saat ini, Panca mengatakan polisi masih mendalami hasil penyelidikan. Karena itu ia meminta masyarakat untuk bersabar, agar pihaknya dapat mengetahui kasus ini dengan terang benderang.

Kapolda Sumut Irjen Pol Panca PS/medanbisnisdaily.com

"Yang jelas, progres sampai hari ini cukup baik. Saya akan sampaikan hasilnya esok atau lusa. Anggota saya masih bekerja," katanya.

Kegaduhan Alarm Mobilnya

Sekedar informasi, sebelumnya pada Jumat  (18/6/2021) dini hari lalu, Marsal Harahap yang merupakan Pemred media siber  lassernewstoday. com, ditemukan masyarakat tertembak di dalam mobilnya . Saat itu, Marsal sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya yang berada di Desa Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.

Sejauh yang diketahui tidak ada satupun saksi mata yang melihat peristiwa penembakan tersebut. Dia diduga ditembak melalui jendela mobilnya, di jalanan yang sunyi pada dinihari pukul 02.00 WIB.

Kuat dugaan Marsal kenal dengan pelaku penembakan dan sempat berkomunikasi sebelumnya. Dugaan ini didasari oleh  fakta mobilnya yang dalam posisi berhenti, dengankaca jendela yang terbuka tanpa ada kerusakan.

Menurut kesaksian, muasal ditemukannya korban oleh warga karena alarm mobilnya yang terus menerus berbunyi, menarik perhatian warga karena menimbulkan kegaduhan.

Lokasi penembakan Marsal, hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya. Saat ditemukan Marsal disebut warga masih dalam kondisi bernyawa. Dia menghembuskan napas terakhirnya saat dibawa menuju RS Vita Insani Pematang Siantar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline