Lihat ke Halaman Asli

Handoko F. Arif

Handoko F. Arif

Kini Masyarakat Jogja Bisa Lebih Dekat dengan James Purba di SempolKita

Diperbarui: 12 Mei 2019   05:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto : instagram @jamespurba_

Di sekitaran Yogyakarta mungkin belum familiar dengan jajanan bernama Sempol. Makanan khas Malang ini tidak begitu dilirik oleh milenial Yogyakarta sebagai menu kuliner setiap hari.

Hal ini yang membuat James Purba, salah satu host TV nasional yang mencoba membuat terobosan baru dengan berjualan sempol di Yogyakarta yang diberi nama Sempol Kita.

"Puji Tuhan, aku seneng banget bisa merealisasikan sebuah bisnis ya, meskipun cuma sempol tapi setidaknya bisa punya bisnis sendiri gitu ya" ucap James atau Japur sapaan  akrabnya.

James Purba ini merupakan sahabat saya yang sedang berjuang penuh mencari nafkah di Jakarta. Bagi teman-teman, keberanian James yang memulai usaha ini sangat diapresi. Teman-temannya pun sampai ikut berbondong-bondong untuk mempromosikan bisnis sempolnya. 

Sempol Kita ini berdiri pada 20 April 2019, sebagai pemain baru, Japur siap bersaingan dengan penjual sempol lainnya. Dia pun merasa optimis bahwa sempol-nya dapat diterima oleh masyarakat luas khususnya di Yogyakarta.

Sempol merupakan jajanan berbahan dasar tepung dengan olahan daging ayam yang nantinya digoreng selama 5 menit. Bahan olahannya pun 100% daging ayam, sehingga bukan kaleng-kaleng ayam yang dijajakan di warung tersebut. Di Sempol Kita ini, pembeli bisa memilih beberapa varian rasa seperti sempol bento, sempol taichan, sempol penyet, sego kere sempol.

foto : instagram @sempoolkita

"Semua rasa memang enak ya, tapi favorit saya ada di sempol bento" tambahnya.

Ketika diberi kesempatan untuk mencicipi sempol bento, memang benar apa yang disarankan oleh sang pemilik. Rasa saus bentonya pun sangat pekat di lidah, sehingga mulut seakan ingin dimanjakan lebih banyak makan. Rasa daging ayam di dalam sempolnya pun terasa lebih banyak daripada tepungnya. Saya pun sampai membeli empat porsi untuk dibawa pulang karena ketagihan dengan rasa sempolnya. 

Yang lebih membuat saya suka yaitu harga dari sempolnya yang terjangkau yaitu kisaran 1.000 pertusuk. Harga tersebut cukup bersahabat di kantong anak milenial saat ini, sehingga tidak perlu berpikir berapa kali untuk membeli sempol.

foto : instagram @sempoolkita

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline