Lihat ke Halaman Asli

Inovasi Pembelajaran...Perlukah?

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hanya menginginkan hasil akhir, tapi tidak mementingkan prosesnya, itu yang sering guru lakukan pada saat mengajar. Dari tahun ke tahun selalu dengan cara yang sama pada saat mengajar. Banyak siswa yang yang kurang nyaman, sulit menyerap pelajaran dengan baik, dan pengoptimalan otak kurang maksimal.

Otak merupakan organ tubuh manusia yang mempunyai fungsi yang penting seprti , berpikir, kreatativitas, emosi, dll. Otak mempunyai empat bagian yaitu otak besar (cerebrum), otak tengah, otak kecil (cerebellum), dan sel-sel otak.otak merupakan tempat pemprosesan informasi,yaitu: input- proses- output.

Peserta didik mempunyai kemampuan otak yang berbeda- beda. Guru juga harus menggunakan metode yang berbeda untuk dapat meningkatkan kemampuan otak peserta didik. Jika kemampuan otak berbeda-beda mereka pun juga memiliki karakteristik yang berbeda pula. Sehingga dapat dipastikan dalam satu kelas memiliki banyak karakteristik/ kepribadian yang berbeda-beda.

Setiap individu tercipta begitu unik. Setiap individu memiliki karakteristik tersendiri termasuk kepribadian, sifat, kelebihan, kekurangan, minat, bakat, dan sebagainya. Untuk mengatasi perbedaan tersebut guru dituntut untuk inovatif dengan menggunakan metode pengajaran yang sesuai dengan karakteristiknya. Proses pembelajaran harus sama dengan porsi karakteristiknya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline