Cahaya Remang: Metafora Harapan dan Tantangan dalam Menghadapi Penyakit Alzheimer
Oleh : Fauzia Ramadhani
Falkutas Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat
Universitas Prima Nusantara Bukittinggi
Penyakit Alzheimer merupakan jenis demensia atau pikun. Penyakit Alzheimer adalah penyakit otak yang menyebabkan menurunnya daya ingat seseorang, baik dalam berpikir, berbicara, berperilaku. Pada tahap awal, seseorang penderita penyakit Alzheimer akan mengalami gangguan daya ingat yang bersifat ringan seperti tidak mengingat nama, benda, percakapan atau peristiwa yang belum lama terjadi, kurang dalam berpikir kritis, dan memecahkan masalah. Seiring berjalannya waktu, penyakit Alzheimer bisa bertambah parah. Dan bertambah parah itu, bisa membuat perubahan pada otak seorang penderita penyakit Alzheimer, Karena otaknya mengalami degenerasi, menghancurkan sel-sel saraf, dan mengurangi respons. Efek dari seseorang penderita Alzheimer adalah hilang ingatan, masalah dalam penggunaan bahasa, terjadi perubahan kepribadian, mudah tersinggung, suka bepergian, gelisah tidak merasa nyaman, agresif secara fisik dan pada akhirnya dia tidak bisa mengurusi kebutuhan pribadinya.
Biasanya penyakit Alzheimer lebih banyak ditemukan pada Lanjut usia daripada anak remaja dan dewasa, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa bisa saja remaja dan dewasa terkena penyakit Alzheimer karena bisa jadi karena faktor stres, berpikir berlebihan, komunikasi yang tidak efektif atau sulit, dan lain sebagainya. Penyakit ini banyak ditemui pada wanita daripada pria. Bisa diperkirakan bahwa penyakit Alzheimer akan meningkat jika jumlah lansia meningkat juga.
Ada 3 macam Demensia Alzheimer yaitu:
1.Demensia Alzheimer ringan
Pada tahap ringan demensia Alzheimer, kebanyakan orang mampu beraktivitas secara mandiri di banyak area, tetapi mungkin memerlukan bantuan dalam beberapa aktivitas untuk memaksimalkan kemandirian dan tetap aman. Mereka mungkin masih dapat mengemudi, bekerja, dan berpartisipasi dalam aktivitas favorit.
2.Demensia Alzheimer sedang
Pada tahap sedang dari demensia Alzheimer, yang seringkali merupakan tahap terpanjang, penderitanya mungkin mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan melakukan tugas-tugas rutin, termasuk aktivitas kehidupan sehari-hari (seperti mandi dan berpakaian); kadang-kadang menjadi tidak terkendali; dan mulai mengalami perubahan kepribadian dan perilaku, termasuk rasa curiga dan gelisah.