Lihat ke Halaman Asli

fauzialfiansyah

Mahasiswa Teknik Elektro di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan

Transportasi online

Diperbarui: 13 Desember 2024   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Apakah anda berfikir jadi ojol itu enak????

Simak baik-baik ya dek-adek!!!!

Sudah cukup lama saya tidak mewawancarai pengemudi ojol sambil bonceng menggunakan jasa mereka. Pagi ini saya lakukan lagi.

Awalnya pertanyaan saya standar, bagaimana penghasilan ngojol saat ini, masih memadai, kah?

Abang ojol menjawab, ya masih bisa lah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ia mengaku tiap hari narik dari jam 5 pagi sampai 9 malam dengan istirahat siang sekitar 1 jam. Dengan pola kerja seperti itu, rata-rata penghasilan bersihnya 100 - 200 ribu perhari.

Saya pancing dengan pertanyaan, apakah narik ojol sekarang terasa makin berat?

Iya, jawabnya.Terutama karena kebijakan perusahaan ojol itu sendiri terkait porsi bagi hasil.

Sekarang, tiap ada orderan, perusahaan mendapat bagi hasil 25%, pengemudi 75%. Padahal dulu porsi perusahaan hanya 10%.

Artinya, jika kita naik ojol dengan ongkos 10 ribu, maka perusahaan dapat porsi 2.500 dan pengemudi 7.500. Sedangkan dulu, dengan contoh yang sama, perusahaan hanya memotong 1.000 sehingga pengemudi dapat 9.000.

Saya membatin, "Wah, untung besar ternyata perusahaan ojol ini." Bayangkan, dengan 'cost' relatif kecil mereka mampu menghasilkan profit yang besar.

Kenapa bisa dikatakan modalnya kecil? Karena mereka tidak perlu repot menyiapkan faktor produksi yang butuh biaya sangat besar sebagaimana pada perusahaan konvensional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline