Lihat ke Halaman Asli

Fauzia Rafa Karimah

Mahasiswa Psikologi

Cegah Demensia Menuju Lansia Bahagia! Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Senam Otak Pada Lansia

Diperbarui: 20 Agustus 2024   00:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama kader kesehatan rw 11 (Sumber: Dokpri)

Kerten, Surakarta -- Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2023/2024 kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan masyarakat dengan mengadakan kegiatan senam otak untuk para lanjut usia (lansia) di Posyandu Lansia RW 11 Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Surakarta pada Sabtu (20/7/2024). Program ini merupakan bagian dari upaya pencegahan demensia dan mendukung terciptanya lansia yang bahagia dan sehat.

Dalam kegiatan ini, Fauzia Rafa Karimah, yang merupakan mahasiswa Psikologi UNDIP memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan otak di usia lanjut. Fauzia menjelaskan bahwa seiring bertambahnya usia, fungsi kognitif seseorang bisa menurun, yang dapat berujung pada demensia jika tidak dicegah sejak dini. Oleh karena itu, senam otak diperkenalkan sebagai salah satu cara yang efektif untuk menjaga ketajaman otak dan mencegah penurunan fungsi kognitif.

Pelatihan senam otak (Sumber: Dokpri)

Senam otak yang diperkenalkan merupakan rangkaian gerakan sederhana yang mengkombinasikan gerakan fisik dengan stimulasi otak, seperti gerakan melintasi tubuh yang merangsang kerja sama antara otak kiri dan kanan. Para lansia diajak untuk mengikuti gerakan-gerakan ini dengan cara yang menyenangkan dan mudah diikuti. Selain senam otak, mahasiswa juga memberikan penjelasan mengenai pola hidup sehat yang dapat mendukung kesehatan otak, seperti pola makan yang baik, pentingnya tidur yang cukup, dan aktivitas sosial yang dapat meningkatkan kesejahteraan mental.

Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para lansia dan masyarakat setempat. Salah satu peserta mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti senam otak tersebut. "Ini merupakan pengalaman baru. Otak yang tadinya tidur jadi bangkit lagi setelah diberikan gerakan-gerakan yang barusan diajarkan," tuturnya.

Senam otak yang diperkenalkan oleh mahasiswa KKN UNDIP diharapkan dapat menjadi kebiasaan baru yang positif bagi para lansia di RW 11 maupun Kerten secara umum, sehingga mereka bisa menikmati masa tua dengan kondisi fisik dan mental yang prima. Program ini juga menjadi contoh nyata bagaimana generasi muda bisa berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya para lansia, menuju kehidupan yang lebih bahagia dan sejahtera. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline