Menurut habiburrahman el- shirazi, penulis harus berikhtiar semaksimal mungkin , seorang penulis novel terkenal salah satunya ayat ayat cinta, apa kata penulis terkenal ini , menulis itu cukup lama pahit getirnya menulis pernah di alami, menulis naskah ditolak , jadi tidak bisa sekali menulis langsung sukses dan terkenal.
Penulis menurut bapak habiburrahman el- shirazi harus berikhtiyar semaksimal mungkin agar karya nya bisa diterima dan di sukai oleh masyarakat, ihkiyar yang maksimal lah yang menurunkan taufik dari allah, sebuah keberhasilan dan kesuksesan tidak ada yang kebetulan.Ada hukum-hukum, ada syarat-syarat atau kaedah-kaedah sebuah kesuksesan yang harusdi penuhi,siapapun yang ingin sukses, termasuk para penulis.
Sedangkan menurut penulis hamsad rangkuti seorang sastrawan, apa kata beliau penulis tak akan berkembang bila ingin populer sekarang karya penulis tak ada yang jadi monumen, banyak penulis yang mengekspos dan mengomersilkan berbagai hal.contoh sisi keagaagamaan -- walau tujuan nya bagus, untukmengingatkan , tapi lebih baik menggaet pembaca . ada lagi penulis yang menggaet keuntungan dengan memenuhi keinginan pembaca literasi seks yang bebas. Dan itu memang laku besar,maka, rasanya wajar saja bila orang bermimpi jadi penulis yang kaya raya:bukunya laku, cetak ulang nya luar biasa, ada ketercapaian materi did sana.
Namun ada pula fenomena pengarang yang hanya mengandalkan dunia pengarang nya sehingga kreatifitas nya tidak mau menyimpang hati-hati betul, tapi kalau di tanya dari sisi kormesil ya... tidak ada.
Dan ada juaga penulis atau satrawan Imam Budi santosa, apa kata satrawan ini kalau Cuma mau cari duit nggak usah menulis dan menjelaskan berharap jadi penulis terkenal dan kaya rasa, bila sekadar tiru- tiru bodoh sekali, kalau ini di jadikan landasan , harus di tekan kan: jangan asal meniru dan meniru hanya sekadar cari popularitas cari duit ,kalau ingin cari duit jangan menulis. Karena semua penulis itu harus cerdas. Kemudian bisa nanti terkenal dan kaya rasa itu rezki dari Allah, kita jalani saja ini perkara nilai.
Dari tiga penulis ini dapat kita ambil pelajaran menulis tidak langsung terkenal harus banyak berlatih, jadi lah penulis yang kaya rasa, penulis itu butuh potensi karna penulis memiliki sesuatu yang tidak di miliki orang lain soal rezki kuasa Allah, kalau ada keinginan dan kerja keras insya allah ada jalan yang Allah bukakan.
Tapi bagi saya menulis itu sulit , susah sekali merangkai kata -- kata mungkin karna belum terbiasa, saya sanyat terispirasi sekali sama habiburrahman el- shirazi, Asma Nadia .banyak lagi penulis penulis yang terkenal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI