Lihat ke Halaman Asli

Fauziah Utami

Assalamualaikum

Sisi Lain Sang Introvert

Diperbarui: 7 Januari 2024   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (credit: freepik) 

                                                                        

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah introvert dan ekstrovert.  Kedua istilah tersebut memiliki pengertian yang berbeda.  Masyarakat sering mengartikan introvert adalah orang yang pendiam, tidak punya teman dan tidak mudah bergaul. Sedangkan ekstrovert kebalikan dari introvert diartikan sebagai orang yang ceria, mudah bergaul dan lebih suka dengan linkungan yang ramai. Lalu bagaimana gambaran introvert dan ekstrovert dari sisi psikologi? 

Mengutip dari halaman website Psikogenesis Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makasar, menurut Ulya dalam jurnal Dominika dan Virilia, "tipe introvert merupakan individu yang berpusat pada dirinya sendiri, termasuk menentukan perilakunya sendiri. Sebaliknya, orang dengan tipe kepribadian ekstrovert cenderung mengarahkan dirinya pada lingkungan di sekitarnya"

Umumnya ekstrovert digambarkan sebagai sosok yang senang berteman, menyukai pesta, memiliki banyak teman, membutuhkan orang lain untuk menjadi lawan bicara mereka, tidak suka membaca atau belajar sendirian, senang humor, selalu siap menjawab, menyukai perubahan, dan santai. Sementara itu, menurut Burger dalam jurnal Psikologi Udayana karya Widiantari dan Herdiyanto, individu yang tergolong introvert akan lebih memperhatikan pikiran, suasana hati, dan reaksi-reaksi yang terjadi dalam diri mereka (dikutip dari halaman website Psikogenesis Fakultas Psikologi Universias Negeri Makasar).

Mungkin selama ini kita pun tidak menyadari termasuk kategori yang mana,  apakah memiliki kepribadian introvert atau ekstrovert?Ciri-ciri orang yang memiliki kepribadian introvert lebih memilih lingkaran pertemanan yang tidak terlalu besar dengan kata lain lebih mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas. Selain itu, orang introvert juga lebih banyak membutuhkan "Me Time" di tempat yang tenang untuk refreshing pikiran dan menciptakan ide ide yang kreatif.

Lalu bagaimana jika kita memiliki kepribadian introvert? memiliki kepribadian introvert bukanlah sesuatu hal yang buruk.  Meskipun lebih nyaman berada di lingkungan yang sepi dan tenang bukan berati kita tidak memiliki teman dan tidak mampu beradaptasi di lingkungan yang ramai.

Terkait dengan pembahasan diatas, terdapat hal-hal menarik yang ingin saya ceritakan tentang sisi lain dari seorang introvert. Dan ini merupakan apa yang saya rasakan sebagai seorang introvert.

Pertama, introvert dianggap tidak mampu berkomunikasi. Hal ini tidak sepenuhnya benar, sehari-sehari saya bekerja sebagai Bankir dimana posisi pertama kali saya bekerja adalah sebagai Customer Service. Sebagai seorang Customer Service tentunya saya dituntut harus berinteraksi dan berkomunikasi dengan Customer mulai dari Account Opening, Handling Complain hingga sebagai Financial Advisor.  Saya merasa tidak ada kendala dalam menjalani hal-hal tersebut dan mampu membangun relasi dengan Customer. Karena pada dasarnya introvert itu berbeda dengan orang yang pemalu.

Kedua, introvert dianggap tidak memiliki teman dan anti sosial. Sebenarnya introvert bukan tidak memiliki teman tapi biasanya lebih "pemilih" karena memiliki sifat yang tidak tergesa-gesa dan lebih berhati-hati . Pertimbangannya, tidak masalah memiliki teman yang sedikit namun orang tersebut memiliki karakter yang baik sehingga saya pun mampu menjadi teman yang dapat diandalkan.

Ketiga, introvert dianggap pendiam dan egois. Orang introvert bukan tidak peduli terhadap orang lain akan tetapi cenderung males mengobrol basa basi dan biasanya hanya berbicara seperlunya saja. Selain itu, introvert juga selalu berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara. Sehingga introvert sering dipercaya dan menjadi tempat curahan hati orang karena dianggap mampu menjaga rahasia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline