Lihat ke Halaman Asli

Memajukan Perekonomian Keluarga, Tim PPMT UNIMMA Periode 8 Ajak Ibu-ibu Dasawisma Dahlia dalam Pelatihan Pembuatan Dimsum

Diperbarui: 1 Februari 2024   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Bersama Ibu-Ibu Dasawisma Dahlia (Dok. pribadi)

Magelang (31/1)- Tim Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) Periode 8 Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) 2024 di Dusun Pranan Wetan, Desa Menoreh, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang telah berhasil melaksanakan kegiatan program kerja dengan judul "Pelatihan Pembuatan Dimsum". Dalam pelaksanaan program ini, Tim PPMT Periode 8 selaku penyelenggara acara yang terdiri dari beberapa mahasiswa yaitu Dehi Agustina (Manajemen), Rani Dwi Pujiastuti (Manajemen), Fauzia Husna Atika (Akuntansi), Shierinda Aurora Marcella (Akuntansi), dan Arinda Rachma Dini (Akuntansi) bekerja sama dengan ibu ibu Dasawisma Dahlia. Program kerja ini dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan yaitu Ibu Luk Luk Atul Hidayati, S.E., M.M.

Program pelatihan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 Januari 2024 di rumah Ibu Siti Robaniyah. Pelaksanaan pelatihan ini dihadiri sekitar 20 peserta. Peserta sosialisasi terdiri dari anggota PPMT 8 UNIMMA dan ibu-ibu Dasawisma Dahlia. Kegiatan pelatihan dimulai dari sosialisasi pengenalan dimsum dan bagaimana cara pembuatan dimsum bernilai jual tinggi yang sudah dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2023. Kegiatan pelatihan diawali dengan pembukaan dan sambutan dari tim PPMT 8 UNIMMA dan ibu-ibu Dasawisma Dahlia. 

Sosialisasi Pengenalan Dimsum (Dok. pribadi)

Anggota Dasawisma Dahlia sebagian besar bermata pencaharian sebagai ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan. Sebagian membuka warung kecil-kecilan sebagai tambahan pendapatan keluarga. Sehingga dari permasalahan tersebut, dilakukan penciptaan diferensiasi produk dimsum dalam berbagai rasa. Pembuatan dimsum ini terdapat 3 varian rasa yaitu original, jamur, dan crab stick. 

Pelatihan Dimsum ini dipilih karena Desa Menoreh masih memiliki cukup banyak ibu-ibu yang belum memiliki pekerjaan. Sehingga kegiatan ini memanfaatkan tenaga kerja dari ibu-ibu Dasawisma Dahlia untuk menjadikan produk yang bernilai jual. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat membuka peluang usaha baru untuk memajukan perekonomian UMKM di Desa Menoreh.

Proses Pembuatan Dimsum (Dok. pribadi)

Produk Dimsum yang sudah jadi (Dok. pribadi)

"Pemberdayaan ibu rumah tangga khususnya di bidang UMKM perlu dilakukan untuk dapat meningkatkan peran UMKM untuk mengembangkan perekonomian keluarga dalam hal pemerataan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi yang mampu mendorong pembangunan di desa" Ujar Dehi Agustina selaku Ketua Tim PPMT UNIMMA Periode 8. "Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada ibu-ibu Dasawisma Dahlia Desa Menoreh untuk diimplementasikan sehingga diharapkan dapat memajukan perekonomian keluarga", sambungnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline