Lihat ke Halaman Asli

Syifa Fauziah

Mahasiswi

Penalaran dalam Bahasa Indonesia

Diperbarui: 12 Juni 2023   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penalaran 

Penalarran adalah kegiatan berpikir. Berpikir tidak mungkin terjadi tanpa bahasa. Jadi penalaran senantiasa bersangkut paut dengan bahasa. Setiap orang yang menalar selalu menggunakan bahasa, baik bahasa yang digunakan dalam pikiran, bahasa yang diucapkan dengan mulut, maupun bahasa tertulis. Jadi, jelas bahwa bahasa adalah alat untuk berpikir. 

Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), penalaran diartikan sebagai cara menggunakan nalar, pemikiran atau cara berpikir logis, proses mental dalam mengembangkan gagasan tentang fakta atau prinsip tertentu. 

Adapun beberapa jenis penalaran yang umum digunakan yaitu:

1. Penalaran deduktif 

Penalaran deduktif menggunakan premis atau pernyataan yang diketahui untuk mencapai suatu kesimpulan yang pasti.

Contoh: Semua orang adalah makhluk hidup, putri adalah manusia, itu sebabnya putri adalah makhluk hidup.

2. Penalaran induktif

Penalaran induktif adalah tentang membuat kesimpulan umum berdasarkan informasi atau bukti spesifik yang ada.

3. Penalaran analitis

Penalaran analitis adalah tentang kemampuan menganalisis suatu masalah atau situasi secara terperinci, memecahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan memeriksa hubungan antar bagian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline