Lihat ke Halaman Asli

Fauziah Noer Islamiati

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Pentas Seni Panggung Mini: Ajang Gali Bakat Anak Usia Dini di Desa Cikondang, Kabupaten Cianjur

Diperbarui: 28 Agustus 2023   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak RA/PAUD/TK menari tari Manuk Dadali dalam Pentas Seni/dokpri

Cianjur - Rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan RI, Pemerintah Desa Cikondang bersama KKN Tematik UPI Bandung dan KKN UNPI Cianjur menggelar berbagai kegiatan berupa arak-arakan, perlombaan kesenian, olahraga, dan pentas seni budaya.

Pentas seni yang dilaksanakan di Desa Cikondang sebagai perayaan HUT RI ke 78 ini dikhususkan untuk anak tingkat RA/PAUD/TK serta SD Kelas 1 dan 2.  Yang mana pentas seni ini bertajuk kedaerahan/tradisional. Pelaksanaan pentas seni dengan panggung seadanya ini atau yang disebut panggung mini ini diakadan pada hari Jum'at, 18 Agustus 2023 di halaman Desa Cikondang.

Yusuf Sofyan Z, selaku lurah Cikondang, mengungkapkan kegiatan pentas seni ini harus bertemakan tradisional atau kedaerahan yang dimana tampilan tarian maupun nyanyian harus sesuai dengan usia anak bukan tarian tiktok JJ Remix ataupun lagu dangdut yang tidak sesuai dengan sebagaimana usia anak semasanya, hal ini dilakukan dengan tujuan ingin mengenalkan budaya Indonesia kepada anak sejak dini.

Terlihat puluhan anak kecil sangat ceria dan gembira melihat berbagai penampilan yang disuguhkan temannya itu dalam menari bahkan ada yang membaca puisi. Diatas panggung mini itu anak-anak memperlihatkan kesan yang begitu menggemaskan dan lucu, betapa percaya dirinya mereka saat mengekspresikan kemampuannya.

Selain pentas seni, sebelumnya juga diadakan perlombaan Fashion Show, Story Telling, dan Mewarnai untuk anak tingkat RA/PAUD/TK di Desa Cikondang.

Kontribusi Anak RA/PAUD/TK dalam Lomba Fashion Show dan Story Telling/dokpri

Dilaksanakannya pentas seni ini ternyata membuat orang tua anak, guru RA/TK/PAUD/SD, Ibu Lurah, bahkan anak-anak tertarik untuk belajar lebih mengenai tarian tradisional Indonesia. Oleh karena itu, Ibu Lurah meminta mahasiswa KKN TEMATIK UPI dari Prodi Pendidikan Seni Tari untuk membuat sanggar tari di Desa Cikondang, dengan tujuan dapat mengenalkan, mengajarkan, dan mengembangakan budaya Indonesia serta menggali minat dan bakat anak dari sejak dini.

Dengan dilaksanakannya pentas seni bertajuk kedaerahan ini, diharapkan dapat menggali potensi anak sejak dini serta dapat melestarikan budaya Sunda yang menjadi salah satu kekayaan budaya di Indonesia agar tidak dikalahkan oleh budaya asing. Maka kepedulian, perhatian dan tindakan nyata dari pemerintah dan masyarakat Indonesia terutama generasi muda yang dapat dimulai dari sejak usia dini itu sangat penting demi perkembangan dan kelangsungan hidup kesenian asli bangsa kita ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline