Lihat ke Halaman Asli

Hasil Observasi Beruang Kutub

Diperbarui: 10 September 2024   17:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seekor beruang kutub. Foto : earth.com 

Beruang adalah mamalia bertubuh besar dan kekar, berbulu lebat, dengan cakar yang kuat dan penciuman yang tajam. Memiliki nama latin Ursidae. Beruang pada umumnya adalah hewan omnivora, dengan preferensi makanannya beragam tergantung spesiesnya, mulai dari anjing laut untuk beruang kutub yang sepenuhnya karnivora, hingga berbagai macam tumbuhan untuk beruang berkacamata yang sebagian besar herbivora. Spesies beruang sangat banyak antara lain beruang kutub, beruang madu, beruang coklat, beruang hitam, panda dan lainnya. Beruang biasa ditemukan di benua Amerika, Asia, dan Eropa. Beruang juga memiliki banyak kebiasaan unik, yang salah satunya adalah melakukan hibernasi

Salah satu jenis spesies beruang adalah beruang kutub yang memiliki nama latin Ursus maritimus yang berarti "beruang laut" karena menghabiskan sebagian besar hidupnya di atas es laut. Beruang kutub mendiami Arktik dan daerah sekitarnya. Jangkauan mereka meliputi Greenland, Kanada, Alaska, Rusia, dan Kepulauan Svalbard di Norwegia.

Beruang kutub adalah karnivora darat terbesar yang masih ada dan merupakan predator utama arktik, mereka memakan anjing laut dan walrus. Beruang ini mengintai anjing laut yang beristirahat di atas es, Ia juga merupakan perenang yang hebat, bahkan diketahui dapat membunuh paus beluga. Dengan mata terbuka dan lubang hidung tertutup, mereka menyelam di bawah permukaan dan dapat bertahan di bawah air hingga dua menit setiap kalinya. Beruang kutub juga satu-satunya spesies beruang yang dianggap mamalia laut karena ia bergantung pada laut dalam mencari makan.  

Beruang kutub memiliki ciri-ciri fisik yaitu bertubuh gempal, dengan leher panjang, kepala relatif kecil, telinga pendek dan bulat, serta ekor pendek. Beruang jantan, yang jauh lebih besar daripada beruang betina, memiliki berat 410 hingga 720 kg. Tingginya mencapai sekitar 1,6 meter. Telapak kakinya lebar dan memiliki sol berbulu untuk melindungi dan memudahkan pergerakan di atas es sekaligus membantu mencegahnya tergelincir. Cakar yang kuat dan tajam juga penting untuk menggali es, dan membunuh mangsa. Kulit mereka hitam, yang ditutupi bulu tebal tembus pandang yang memantulkan cahaya matahari, sehingga tampak putih atau kuning di mata kita. Mereka memiliki lidah biru dan kaki raksasa seukuran piring makan, lebarnya sekitar 30 sentimeter. Beruang kutub biasanya menyendiri tapi bukan anti sosial.

Beruang kutub adalah hewan yang aktif sepanjang tahun karena selalu mencari mangsa sehingga beruang kutub merupakan pengecualian umum terhadap perilaku hibernasi, beruang kutub betina akan membuat sarang dan menghabiskan sebagian besar waktunya di sana. Perkawinan terjadi pada musim semi, betina pertama kali bereproduksi pada usia empat hingga delapan tahun dan berkembang biak setiap dua hingga empat tahun setelahnya. Setelah melahirkan, induk beruang kutub menggunakan lemak yang disimpannya untuk menghasilkan susu bagi anaknya sebelum mengajari mereka berburu. Anak beruang tinggal bersama induknya selama tiga tahun sebelum menjadi mandiri.

Beruang kutub hanya tinggal di kutub Utara, alasan mereka tidak ada di Kutub Selatan yang sama-sama memiliki es, suhu dingin, dan anjing laut, itu dikarenakan Menurut profesor ilmu biologi Alberta University di Kanada, Andrew Derocher, beruang kutub hanya ada di Kutub Utara karena adanya fenomena belahan Bumi Utara. Dan juga beruang kutub selalu berada di posisi yang sama dengan tempat mereka sekarang. Sebab, beruang kutub tidak dapat melakukan perjalanan dari kutub ke kutub.

Populasi beruang kutub juga memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat lambat, karena betina harus menunggu setidaknya 3 tahun di antara siklus kawin. Hal ini membuat populasinya terancam. Padahal beruang kutub memiliki peranan penting dalam ekosistem arktik yaitu menjaga kesehatan lingkungan laut selain itu mereka juga berfungsi sebagai spesies indikator yang membantu memantau dampak perubahan iklim pada es laut dan Selama ribuan tahun, beruang kutub juga telah menjadi bagian penting dari budaya dan ekonomi masyarakat Arktik.

Sumber:

Animal Diversity: https://animaldiversity.org/accounts/Ursidae/

Britannica: https://www.britannica.com/animal/bear

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline