Lihat ke Halaman Asli

Fauziah Hamidah Al Hanief

Mahasiswa Teknologi Sains Data Universitas Airlangga

Pengaruh Hadirnya Artificial Intelligence (AI) di Kehidupan Manusia

Diperbarui: 14 Mei 2023   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Saat ini, Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah sedang menjadi sorotan bagi masyarakat. Kecerdasan buatan merupakan teknologi yang semakin berkembang dan memiliki dampak yang sangat besar pada berbagai sektor kehidupan. AI dapat digunakan untuk mengolah data, memprediksi kejadian masa depan, dan bahkan mengambil keputusan tanpa campur tangan manusia. 

Beberapa contoh AI yang sedang berkembang saat ini ialah chatGPT dan aplikasi AI yang mampu merubah suara seseorang. Jika tidak digunakan dengan bijak, hal ini tentu akan sangat berbahaya. Sangat besar kemungkinan tindak kejahatan jika AI digunakan oleh orang yang tidak tepat.

AI memiliki dampak negatif dan positif yang harus dipertimbangkan.Tentu dampak positif dari berkembangnya AI sangat banyak dan mampu memudahkan kehidupan manusia karena AI mampu meningkatkan Efisiensi dari berbagai sektor. 

Pekerjaan-pekerjaan yang mulanya membutuhkan waktu dan tenaga manusia, kini dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien dengan adanya kehadiran AI, seperti mengumpulkan data dan menganalisis data berukuran besar. AI juga mampu membantu manusia dalam menemukan pola-pola dan informasi baru yang mungkin tidak dapat dilihat oleh manusia baik dalam bidang kesehatan, energi, maupun teknologi. Dengan dampak positif tersebut, dapat disimpulkan bahwa AI mampu meningkatkan kualitas hidup manusia melalui kemajuan di berbagai bidang.

Perlu diingat bahwa AI juga memiliki dampak negatifnya. Dengan kemajuan AI yang mampu mengefisienkan pekerjaan, maka disisi lain dapat dikatakan bahwa AI menggantikan pekerjaan manusia dengan teknologi. Sehingga, besar kemungkinan akan banyak pekerja yang di PHK (Pemutus Hubungan Kerja) karena perusahaan sudah memiliki AI sebagai karyawannya yang lebih efisien. Hadirnya AI yang memerlukan data pribadi untuk melaksanakan tugasnya juga dapat membahayakan privasi dan keamanan data. Jika data yang diambil oleh AI disalahgunakan, ini dapat menyebabkan kerugian finansial dan reputasi bagi individu dan perusahaan.

Teknologi memang hadir untuk mempermudah pekerjaan manusia di berbagai bidang. Namun, tidak semua manusia mampu bijak dalam penggunaan teknologi. Penggunaan Artificial Inteligence harus dipertimbangkan dan dikelola dengan hati-hati agar manfaatnya dapat diperoleh tanpa mengorbankan keamanan dan privasi manusia. 

Oleh Fauziah Hamidah Al Hanief, Mahasiswa Teknologi Sains Data Universitas Airlangga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline