Lihat ke Halaman Asli

Fauziah

Serenity

Biarkan Aku Bermimpi

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terpaku di sudut ruang
Membeku dalam dingin malam
Gelap tanpa secercah cahaya
Sunyi tanpa suara

_*_

Diam, duduk terpaku...
Serpihan hati yang merindu
Pergilah, biarkan aku sendiri
Aku tetap bertahan

_*_

Diam, duduk terpaku...
Baru aku sadari
Aku yang sedang berlari mengejar mimpi
Namun tersesat disini
_*_

Diam, duduk terpaku...
Bukan hanya lamunan
Atau kenyataan semu
Sungguh kini aku meraba mimpiku
_*_

Diam, duduk terpaku...
Aku tersesat dalam mimpi
Terpenjara dalam sepi
Pergilah, pergi
_*_

Diam, duduk terpaku...
Apa ini hanya mimpi buruk?
Aku tak mengenal mimpi buruk
Mimpiku selalu indah

_*_

Gemercik air memecah sepi
Menembus ruang waktu
Yang sejenak terhenti
Mencoba merebut mimpi itu kembali
_*_

Aku masih disini
Diam, duduk terpaku di sudut ruang
Membeku dalam dingin malam
Percayalah, aku masih bertahan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline