Lihat ke Halaman Asli

Fauziah

Serenity

Kalau mau pintar jangan takut kotor!

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tiba-tiba teringat dengan iklan deterjen yang intinya kalau kita mau belajar jangn takut untuk bermain kotor. Mungkin inilah falsafah yang di ambil oleh koruptor di Indonesia. Ranah perpolitikan Indonesia tidak ubahnya seperti kandang hewan atau pasar ikan yang kebersihannya dipertanyakan. Ketika seseorang memasuki area perpolitikan tidak ubahnya seperti sedang berjalan di gang sempir yang di apit oleh kandang hewan tadi. Mau atau tidak yang melewati koridor kandang pasti terpercik noda minimal mencium bau tak sedap.

Siapa yang tidak merasa jijik dengan bau dan noda kotor itu. Saya yakin anda tidak tahan juga dan pasti langsung mencari air atau apa pun yang bisa digunakan untuk membersihkan diri dari noda itu. Ini fitrah manusia yang mencintai kebersihan.

Tapi sangat disayangkan mereka yang terpercik noda dalam kotornya perpolitikan negri ini lupa membersihkannya. Seolah-olah mereka merasakan tak ada noda yang menempel dan bau tak sedappun menjadi sesuatu yang biasa dan sudah menjadi kenikmatan tersendiri.

Jangan takut main kotor untuk menjadi pintar! Namun kini, politikus yang korup tidak takut sama sekali untuk bermain kotor. Apakah karena mereka terlalu pintar atau malah sebaliknya?

Mereka hanya mengambil setengah adegan dari iklan deterjen dan mungkin mereka lupa apa yang ingin disampaikan iklan deterjen itu sendiri. Tujuan yang sebenarnya dari deterjen tadi hanya untuk mempromosikan bagaimana deterjen berperan dalam membersihkan noda denganbersih bukan focus pada joroknya noda yang tidak dibersihkan.

Ayolah kita menyimak sampai habis, jangan lakukan suatu pekerjaan setengah-setengah. Selesaikan satu pekerjaan untuk mengerjakan pekerjaan lain itu lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline