Lihat ke Halaman Asli

Computational Thinking Dalam Problem Solving

Diperbarui: 24 April 2023   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

lpkn.id

Di era modern seperti sekarang, Computational Thinking menjadi salah satu skill yang harus dikuasai oleh seseorang untuk menghadapi tantangan zaman dan memperoleh solusi secara cepat. Computational Thinking (CT) merupakan salah satu kemampuan problem solving untuk merancang sistem dan memahami perilaku manusia dengan mengambil konsep dasar ilmu komputer. Kemampuan problem solving merupakan salah satu skill yang tidak dapat digantikan oleh mesin, sehingga perlu untuk diberikan kepada anak sejak usia dini.

Kemampuan problem solving penting untuk dimiliki sebagai modal anak-anak Indonesia untuk dapat bersaing di bursa kerja global. Maka dari itu pentingnya pengenalan Computational Thinking sebagai salah satu metode problem solving yang computer based perlu untuk diberikan sejak dini. Salah satu langkah yang dapat ditempuh untuk dapat mencapai tujuan ini adalah dengan menyelipkan pengajaran Computational Thinking di pendidikan formal yaitu dengan mengintegrasikan computational thinking ke dalam mata pelajaran. Seseorang perlu berlatih untuk menyelesaikan masalah mulai dari persoalan kecil atau sederhana, kemudian secara bertahap berkembang kemampuannya untuk menyelesaikan masalah yang besar dan kompleks.

Penerapan computational thinking dalam problem solving dilakukan dengan menggunakan 4 tahapan yaitu sebagai berikut.

1. Dekomposisi

Dekomposisi adalah cara penyelesaian masalah dengan cara memecah masalah menjadi bagian-bagian kecil dan sederhana. Dengan cara ini masalah menjadi bisa ditemukan dan mudah untuk diselesaikan satu per satu.

2. Pengenalan Pola

Pengenalan pola ini bisa membantu dalam memecahkan suatu masalah dengan cara mencari pola ataupun persamaan tertentu dalam sebuah masalah tersebut.

3. Abstraksi

Tahapan ini hanya fokus pada informasi-informasi penting saja dan mengabaikan informasi-informasi yang tidak relevan.

4. Algoritma

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline