Menurut (Anggraini, 2017) cara bertingkah laku yang berlebih dapat dikurangi dengan mengendalikan tingkat penggunaan seseorang. Memprioritaskan pengeluaran dan pengelolaan keuangan yang hati-hati dapat digunakan untuk mengendalikan tingkat konsumsi. Oleh karena itu, jika Anda ingin mempelajari cara mengurangi konsumsi berlebihan, sangat penting untuk memiliki pemahaman tentang manajemen informasi dan manajemen keuangan. Menurut Accounting Literacy Foundation (2019) Literasi akuntansi merupakan sebuah kemampuan untuk memahami dan membaca laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba rugi. Seseorang yang mampu memahami keterampilan pembukuan dapat melihat dan menggambarkan masalah keuangan dengan jelas. Menurut (Ibrahim & Al Haron, 2018) pemahaman literasi akuntansi dan literasi keuangan secara signifikan mempengaruhi investasi individu, menyoroti pentingnya keterampilan ini.
Pengelolaan keuangan pribadi merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari. Ketika seseorang mampu mengelola keuangannya dengan baik, ia dapat mencapai tujuan finansial jangka pendek dan jangka panjang. Salah satu alat yang dapat membantu dalam pengelolaan keuangan pribadi adalah matematika. Melalui penerapan konsep matematika yang tepat, seseorang dapat membuat perencanaan keuangan yang efektif dan mengoptimalkan pengeluaran serta investasi mereka. Menurut Kotler dan Amstrong (1994) bahwa lifestyle merupakan salah satu faktor yang dapat berdampak pada cara berperilaku yang konsumtif. Life style seseorang akan menunjukkan pola hidupnya yang terlihat dari kegiatan, minat, dan pendapat yang dimilikinya ketika berinteraksi dengan lingkungannya. Menurut Hawkins, kebutuhan, keinginan, dan perilaku seseorang akan dipengaruhi oleh gaya hidupnya, termasuk kebiasaan belanjanya (Yuniarti, 2015). Hal ini sejalan dengan hasil penelitian (Kurniati dkk ., 2016) menunjukkan bahwa perilaku konsumtif remaja berkorelasi positif dengan gaya hidup mereka. Dijelaskan dalam penelitian tersebut bahwa gaya hidup seseorang akan mempengaruhi apa yang mereka inginkan, butuhkan, dan beli. (Febyanti, 2006) beliau berpendapat bahwa pada remaja menunjukkan bahwa gaya hidup hedonis memiliki pengaruh positif terhadap perilaku konsumtif.
Berikut adalah cara di mana matematika dapat diterapkan dalam pengelolaan keuangan pribadi dan memberikan beberapa contoh praktis
- Perencaan Anggaran
Perencanaan anggaran merupakan langkah awal yang penting dalam pengelolaan keuangan pribadi. Matematika dapat membantu dalam mengatur dan memperkirakan pengeluaran serta pendapatan secara efektif. Dalam perencanaan anggaran, penggunaan konsep matematika seperti penghitungan persentase, proporsi, dan perbandingan dapat membantu seseorang menentukan alokasi dana yang tepat untuk setiap kategori pengeluaran. Misalnya, dengan menggunakan persentase pendapatan untuk menyusun anggaran bulanan, seseorang dapat mengalokasikan sejumlah uang yang wajar untuk kebutuhan pokok, tabungan, investasi, dan hiburan.
- Perhitungan Bunga dan Investasi
Matematika juga sangat relevan dalam menghitung bunga dan keuntungan dari investasi. Ketika seseorang berinvestasi dalam instrumen keuangan seperti deposito, saham, atau obligasi, konsep matematika seperti suku bunga, tingkat pengembalian, dan rumus bunga dapat membantu dalam memperkirakan hasil investasi. Dengan memahami konsep-konsep ini, seseorang dapat membuat keputusan investasi yang lebih informan dan memilih instrumen yang memberikan pengembalian yang optimal.
- Perhitungan Utang dan Cicilan
Penerapan matematika juga diperlukan dalam mengelola utang dan cicilan. Konsep matematika seperti tingkat bunga, jangka waktu, dan angsuran dapat digunakan untuk menghitung jumlah cicilan yang tepat dan jangka waktu yang diperlukan untuk melunasi utang. Dengan memahami konsep-konsep ini, seseorang dapat membuat rencana pembayaran utang yang realistis dan menghindari masalah keuangan yang lebih besar.
- Analsisi Pengeluaran
Matematika dapat digunakan untuk melakukan analisis pengeluaran pribadi. Dengan mencatat dan mengkategorikan pengeluaran, seseorang dapat menggunakan konsep matematika seperti mean, median, dan modus untuk mengevaluasi pola pengeluaran mereka.
Referensi
Accounting Literacy Foundation. 2019. Accounting Literacy. 10 30. Accessed 10 30, 2019. http://www.accountingliteracy.org/.
Anggraini, R. T. dkk. (2017). Stress and coping patterns of university students. Journal of College Student Development. Gadjah Mada Journal of Psychology, 3(3), 131--140.
Febyanti, R. (2006). Perilaku konsumtif remaja ditinjau dari gaya hidup Hedonis dan tipe kepribadian ekstravert introvert. Universitas Gadjah Mada.