Lihat ke Halaman Asli

Apa Salahku

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Entah kenapa setiap hari ada saja pertengkaran di antara kami.Padahal aku mati-matian kerja banting tulang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga tapi selalu saja aku disalahkan.

Apa salahku hingga aku diperlakukan sedemikian oleh suami ku.Setiap keinginan yang dia mau,aku selalu berusaha untuk memenuhinya.Tapi semua pengorbananku selama ini sia-sia dan dianggap sebelah mata oleh dia.

Selama ini aku tak mununtut banyak dari dirinya walau dia bekerja atau tidak bekerja.Seperti pada sekarang ini sudah beberapa bulan dia tidak bekerja,dan akupun tak menuntut dia untuk bekerja atau memarahi dia sedikit pun untuk memberikan nafkah kepada kami.

Tapi kediaman dan kebisuanku selama ini tak dipertanyakan dengan dia.Apa salahku sehingga bathin ini terus tersiksa oleh dirinya yang selalu melontarkan kata-kata yang menyakitkan.

Oh,Tuhan kupasrahkan semua ini pada-Mu dan kuberharap rubahlah sikap dan perkataannya agar lembut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline