Disusun Dan Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Memenuhi Tugas UAS
Hukum Administrasi Publik.
Oleh :
Ach. Fauzi (21801091115)
Jurusan: Ilmu Administrasi Publik, Universitas Islam Malang
Belakangan ini muslim uyghur menjadi topik terhangat dalam perbincangan, menjadi sorotan dalam pembahasan, bahkan sempat trending topik di beberapa media sosial, dikarenakan adanya berbagai cuitan dari beberapa publik figur yang menyampaikan rasa simpatinya terhadap penindasan yang sedang melanda etnis tersebut, sebenarnya permasalahan ini bukanlah permasalahan yang baru.
Akan tetapi sulitnya media untuk mendapatkan informasi dikarenakan penjagaannya yang sangat ketat dan juga pengawasan diberbagai titik yang sangat akurat, tidak hanya pengawasan secara tersembunyi melainkan cctv yang terpasang dan aplikasi pendukung lainnya yang diupayakan oleh pemerintah china untuk menutupi semua informasi yang ada dan memperketat masuknya orang luar yang ingin mecari sumber informasi yang tersedia, sehingga mengakibatkan para wartawan dan para pencari informasi lainnya kesulitan dalam mengulah berita dan mendapatkan sumber informasi yang jelas serta akurat.
Penindasan yang dilakukan oleh pemerintah china terhadap etnis uyghur merupakan sebuah prilaku yang sangat tidak mencerminkan keprimanusian dan sangat merampas kebebasan warna negara china dalam kemerdekaan serta kebebasan dalam memeluk kepercayaan.
karna setiap upaya yang dilakukan oleh pemerintah china didalam penindasannya terhadap etnis uyghur, sangat mencerminkan arogansinya untuk mnghilangkan kepercayaan umat muslim uyghur atas apa yang mereka anut dan mereka yakini, sehingga visi misi ideologi negara china yang komunis itu tidak bisa dipengaruhi oleh keadaan etnis uyghur yang notabennya beragama islam.
Sejauh ini, sebagian umat muslim didunia sudah banyak yang melakukan aksi dan mengecam keras atas penindasan yang dilakukan oleh pemerintah china terhadap muslim uyghur, bahkan banyak pemerintah dunia yang juga menyuarakan atas tindakan pemerintah china yang tidak berprikemanusiaannya itu, lantas bagaimana dengan indonesia yang mayoritas penduduk umatnya islamnya sangat banyak,?
Umat islam diindonesia sendiri sudah banyak melakukan kontribusi terhadap uyghur, baik secara finansial maupun material, akan tetapi masih terhalang dengan adanya kepentingan kelompok yang mengutamakan diploma kepemerintahan dari pada sikap kemanusiaannya terhadap uyghur,