Lihat ke Halaman Asli

Masalah Kesehatan dalam Kebijaksanaan Politik

Diperbarui: 19 November 2018   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Politik berasal dari bahasa belanda politiek dan bahasa inggris politics. Masing-masing bersumber dari bahasa yunani ( politika-yang berhubungan dengan negara dan polites-warga negara). 

Sedangkan kesehatan adalah kondisi umum dari semua aspek baik dalam jasmani dan rohani. 

Kesehatan merupakan bagian dari politik karena pelayanan kesehatan merupakan pelayanan publik yang sudah seharusnya diperoleh masyarakat dan tidak hanya menjadi sebagai kendaraan politik bagi para calon atau  kandidat kepala daerah. 

Politik kesehatan juga merupakan ilmu yang memperjuangkan derajat kesehatan masyarakat dalam satu wilayah melalui sebuah sistem kewarganegaraan untuk mencapai cita-cita dan tujuan bersama.

Politik juga bukan semata masuk dalam dunia politik saja namun juga dalam dunia kesehatan. Pemerintah mengadakan program-program yang dapat menciptakan lingkungan masyarakat sehat jasmani dan rohani serta mampu menghidupkan masyarakat yang produktif secara ekonomi sosial. 

Permasalahan yang mendasar mengenai hal tersebut terkait dengan politim dan kesehatan adalah ketidak sinambungnya politik dan kesehatan. 

Sebagai contohnya kebijakan politik dalam kesehatan adalah pembagian BPJS, JAMKESMAS, KIS dan jenis pengobatan gratis lainnya. 

Dalam hal ini pemerintah memberikan keringanan terhadap masyarakat yang kurang mampu atau yang ekonominya di bawah untuk bisa memenuhi status kesehatan tersebut. 

Dalam BPJS juga merupakan unsur pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu

 Namun naasnya pelayanan yang diberikan pada pasien yang memiliki BPJS ini jauh dari harapan yang diinginkan. 

Pihak rumah sakit terkadang hanya memandang sebelah mata terhadap pasien yang hanya memiliki BPJS pelayanannya pun sangat jauh dari yang diharapakan. Bukankah pemerintah telah menjamin adanya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang hanya memiliki BPJS? lantas mengapa pihak rumah sakit memperlakukan mereka seperti itu? Padahal kan hanya status sosialnya saja yang berbeda namun pelayanan dan pemberian obatnya sama tidak berbeda. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline