Tulisan ini saya persembahkan untuk seluruh santri dimana pun berada.
Tepat tanggal 22 oktober kemarin kita merayakan Hari Santri Nasional yang keempat kalinya dengan mengambil tema"Bersama Santri Damailah Negeri"
Namun sebelumnya saya akan membahas sedikit mengapa tanggal 22 oktober ditetapkannya sebagai Hari Santri Nasional tersebut.
Kita menilik catatan sejarah, ternyata tanggal tersebut memiliki kaitan erat dengan peristiwa berdarah ketika bangsa Indonesia berusaha berjuang untuk mempertahankan kemerdekannya.
Peristiwa tersebut adalah deklarasi Resolusi Jihad yang dilakukan oleh pendiri Nahdatull Ulama(NU) yakni KH. Hasyim Asy'ari disurabaya pada tanggal 22 oktober 1945.
Pada hari itu Hasyim Asy'ari memerintahkan para santrinya untuk ikut berjuang bersama-sama melawan tentara belanda yang ingin menguasai Indonesia.
Beliau menyerukan kepada santrinya bahwa berjuang membela Tanah Air adalah kewajiban bagi setiap Muslim.
"Menbelah tanah air dari penjajah hukumnya fardhu'ain atau wajib"ujar beliau.
Seruan jihad yang dikobarkan oleh beliau ini membakar semangat para santri. Meraka kemudian bergabung dengan tentara Indonesia untuk sama-sama melawan penjajah belanda.
Dari situlah santri sangatlah berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia.
Dan ditetapkannya pula pada tanggal 22 oktober sebagai HariSantriNasional untuk menghormati dan menghargai perjuangan para santri dalam mempertahankan dan membela kemerdekaan Indonesia.