Lihat ke Halaman Asli

Media IWS dan Squence untuk Anak Autis

Diperbarui: 11 Juni 2024   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi: Pribadi

              Sebagai mahasiswa hal lumrah saat semester 5 atau 6 mengikuti program KKN di setiap prodinya. Namun, sedikit berbeda pada mahasiswa PLB Universitas Negeri Surabaya pada tahun ini. Terdapat peralihan program yang semula pada semester 6 adanya kewajiban mengikuti KKN (Kuliah Kerja Nyata) menjadi Program SI (Studi Independen).

               Program Studi Independen ini membagi mahasiswa menjadi beberapa kelompok yang tersebar di berbagai daerah selingkup Jawa Timur. Termasuk bagi Kelompok Peminatan Autis yang ditempatkan di UPTD ABK Sidoarjo. Kegiatan studi independen dimulai pada tanggal 8 Mei 2024.

               Kegiatan diawali dengan menganalisis kebutuhan di UPTD ABK Sidoarjo yang didampingi Bu Santi selaku mentor (terapis autis) selama pembuatan media IWS dan sequence. Langkah awal adalah kami menyampaikan ide media dari buku "Task Galore" yang kemudian disaring berdasarkan kebutuhan anak di UPTD ABK Sidoarjo.

               Kegiatan selanjutnya mencari bahan dan alat dari media yang telah ditentukan dan didiskusikan bersama. Proses pembuatan memerlukan waktu selama dua hari. Media yang kami hasilkan berupa:

  • Menempel list buah

Adalah media untuk anak autis level sedang dengan kemampuan kemandirian yang sudah baik untuk meningkatkan perkembangan kognitif berupa berhitung penjumlahan.

  • Menempel nama buah

Media ini berfokus pada perkembangan keterampilan kognitif berupa mengenal dan menyusun huruf sesuai dengan gambar buah dan motorik halus anak autis level ringan-sedang dengan tingkat kemandirian yang sudah baik.

  • Sortir uang koin

Media ini memiliki capaian kompetensi untuk bina diri anak sebagai pendidikan literasi keuangan untuk anak autis sedang.

  • Memilah sampah

Mengenalkan lingkungan pada anak autis melalui memilah sampah untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari sebagai pengembangan bina diri anak.

  • Meronce manik-manik

Berfokus pada pengembangan motorik halus dan kognitif anak dalam hal menghitung sederhana dan mengenal warna.

  • Puzzle daur hidup ayam

Media ini untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan pengetahuan terhadap pengenalan daur hidup sederhana ayam.

            Media ini sudah diuji cobakan selama satu bulan kepada subjek anak autis R usia sembilan tahun. Hasil uji coba ini menunjukkan adanya peningkatan kemandirian pada R selama pengerjaan media IWS dengan bantuan sequence. Selain kemandirian, aspek lain pada R juga menunjukkan peningkatan seperti kognitif dan motorik halus. Penilaian peningkatan ditulis setiap praktik. Hasil penilaian peningkatan kemandirian, kognitif, dan motorik halus diukur dari skala likert dengan keterangan 1). BF; Bantuan Fisik 2). BG; Bantuan Gesture 3). BL; Bantuan Lisan dan 4). M; Mandiri. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline