Lihat ke Halaman Asli

Dinar dan Semangatnya Melawan Leukimia

Diperbarui: 22 Maret 2021   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Rumah singgah al fatih merupakan rumah singgah untuk anak anak yang sedang berobat di kota Bandung. Obat-obatan yang tidak di cover oleh BPJS, kebutuhan sehari-hari selama masa pengobatan seperti makan, tempat tinggal dan suplemen pun di fasilitasi oleh rumah singgah al fatih tanpa di pungut biaya.

Dinar adalah salah satu pejuang kanker yang tinggal sementara di rumah singgah al fatih. Dinar harus terus mengonsumsi mercaptopurine, obat ini merupakan obat yang digunakan untuk mengobati jenis kangker tertentu, seperti Leukimia. Obat ini memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kangker di tubuh. Jika obat ini berhenti di konsumsi maka akan mengakibatkan kekambuhan kanker pada penderita kanker maka tahapan terapi pun harus di lakukan dari awal.

Setidaknya ada 7 anak yang membutuhkan obat ini di rumah singgah al fatih salah satunya adalah dinar, tetapi obat ini tidak di cover oleh BPJS, harganyapun mahal ditambah obat ini sulit untuk diperoleh.

Perjuangan Dinar dapat dijadikan contoh untuk siapapun yang sedang berperang melawan penyakit, semangat nya untuk tetap bertahan hidup harus kita dukung.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline