Lihat ke Halaman Asli

Fauzi Rohmah

Senang menulis

Tunggu Bungkaman Tangan Tuhan!

Diperbarui: 26 Juli 2016   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untukmu yang duduk di kursi bergengsi

Dengarlah suara kami yang terjepit karna perut tak terisi

Hentikan sandiwaramu di balik necis kemeja berdasi

Kami muak dengan tingkah manismu yang basa basi

 

Katanya, Indonesia telah merdeka

Negeri demokrasi gembar gembornya

Tapi mengapa hidup kami teraniaya

Kebebasan berpendapat tak kami terima

 

Sedikit bersuara lantang menagih janjimu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline