Lihat ke Halaman Asli

Revolusi Internet dan E-Commers

Diperbarui: 26 Desember 2018   16:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Internet telah melekat di kehidupan manusia, mulai dari sesuatu keseharian hingga membantu manusia untuk bekerja. Awalnya internet bernama APRANET atau Advanced Research Project Agency Network, dibuat pada tahun 1969 untuk komunikasi jaringan yang menghubungkan pertahanan teratas dan cabang sipil AS dalam administrasi kasus serangan nuklir di Uni Soviet.

Lamat laut internet tidak hanya digunakan oleh pemerintahan Amerika Serikat saja melainnka untuk kepentingan umum. Semua bagian-bagian kehidupan manusia sekarang tidak lepas dari kata internet. Mulai dari politik, pendidikan, social budaya, perdagangan, hingga kedokteran internet masuk di aspek-aspek tersebut.

Aspek yang sekarang tengah gencar dibicarakan dimana-mana adalah perdaganangan. Perdaganagn yang pada zaman dahulu berawal hingga kini berevolusi menggunakan alat tukar yang disebut dengan uang. Internet juga melingkupi aspek dalam seeorang bertransaksi yang disebut dengan e-Commerce.

E-Commerce pertama kali diciptakan pada tahun 1994.  Pada awal kemunculannya, e-Commerce sudah banyak yang memperkirakan akan menjadi system perdagangan baru. Di Indonesia e-Commerce dimulai pada tahun 1996 atau dua tahun setelah e-Commerce diluncurkan.

Sekarang perdaganagn melalui elektronik ini sudah banyak dan terus menjamur hingga saat ini. Bukan hanya perdaganangn barang yang di jual oleh pelaku e-Commerce melainkan jasa-jasa lainnya seperti pebelian tiket transportasi, hotel, dan lainnya.

Bentuk-bentuk dari e-Commerce dsendir terbagi dalam tiga bagian. Pertama adalah iklan baris, bentuk e-Commerce ini tergolong sederhana, dapat dikatakan sebagai perkembangan iklan baris dari surat kabar atau koran yang dimasukan dalam dunia internet. Kedua adalah Retail, merupakan jenis e-Commerce tentang kegiatan jual beli melalui internet. Terakhir adalah marketplace. Marketplace ini biasnya disebut dengan mall online. Marketplace hamper mirip dengan Retail, namun di dalam marketplace ini hanya sebagai penyedia jasa penjualan yang angggota-anggotanya harus mendaftar terlebih dahulu.

Karena saat ini adalah era globalisasi yang semua seseorang di belahan dunia manapun dapat terhubung langsung itulah yang mempercepat laju pertumbuhan dari e-Commerce. Seseorang yang ingin menjual daganagan, seseorang yang memiliki keahlian di bidang teknologi informatika, atau seseoran yang ingin mendapatkan barang tanpa harus pergi ke luar semuanya dapat dilakuka dengan kehadiran internet.

Selain internet pada bidang pemasaran atau e-Commerce yang memiliki banyak keuntungan, di sisi lain juga memiliki kelemahan yaitu sulit untuk membangun kepercayaan. Dari situlah yang menyebabkan bisnis online masih dipikir oleh seseorang yang baru berkecimpung dengan internet takut untuk menjadi bagian dari e-Commerce.

Referensi:

WWW. alicebfb.wordpress.com/2015/05/18/pengertian-dan-sejarah-e-commerce/




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline