Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Fauzan Widodo

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Prodi Pengembangan Masyarakat Islam

Iman dan islam dalam membentuk kepribadian

Diperbarui: 2 November 2024   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penulis: Ahmad Fauzan Widodo

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ( Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam )

Digunakan Untuk Memenuhi Tugas UTS Mata Kuliah Studi Islam

Iman dan Islam merupakan dua konsep yang saling terkait dan sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Iman, yang berarti percaya, adalah fondasi dari segala tindakan dan perilaku seorang individu. Sementara itu, Islam sebagai agama yang lengkap memberikan panduan hidup yang jelas. Iman dan Islam saling melengkapi. Iman memberikan fondasi spiritual yang kuat, sementara praktik Islam memberikan struktur dan pedoman dalam menjalani kehidupan. Seorang individu yang beriman tanpa praktik yang baik mungkin akan kehilangan arah, sedangkan praktik tanpa iman yang tulus bisa terasa kosong. Keduanya berperan penting dalam membentuk kepribadian setiap Muslim, memengaruhi cara berpikir, bertindak, dan berinteraksi dengan orang lain. Disini saya akan memberikan beberapa point tentang iman dan islam dalam membentuk kepribadian seseorang

1. Definisi Iman dan Islam

Iman dalam konteks Islam adalah keyakinan yang kuat terhadap Rukun Iman, yang terdiri dari percaya kepada Allah, malaikat, kitab, rasul, hari kiamat, dan qada dan qadar. Iman bukan hanya sekadar pengakuan lisan, tetapi juga melibatkan keyakinan hati dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari.

Islam, di sisi lain, adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang mengajarkan tentang penghambaan kepada Allah dan menjalankan syariat-Nya. Islam mengajarkan prinsip-prinsip moral dan etika yang harus dipegang teguh oleh setiap pengikutnya, serta memberikan aturan dan pedoman yang jelas untuk hidup yang baik.

2. Iman sebagai Pondasi Kepribadian

Kepribadian seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang diyakininya. Iman yang kuat akan membentuk kepribadian yang positif, seperti kejujuran, kedamaian, dan kasih sayang. Ketika seorang Muslim memiliki iman yang teguh, ia akan lebih mampu menghadapi tantangan hidup dengan sikap yang sabar dan tawakal. Rasa percaya kepada Allah menciptakan ketenangan batin, yang berujung pada pengendalian diri yang lebih baik.

Misalnya, dalam situasi sulit, seseorang yang memiliki iman yang kuat mungkin akan lebih cenderung untuk berdoa dan mencari bantuan Allah, sementara yang kurang iman mungkin akan merasa putus asa dan kehilangan arah. Iman juga mendorong individu untuk berbuat baik kepada sesama, karena ia percaya bahwa setiap perbuatan baik akan mendapatkan balasan dari Allah.

3. Islam dan Etika Perilaku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline