Lihat ke Halaman Asli

Suka Duka Seorang Penjaja Makanan Khas Sukabumi

Diperbarui: 26 Desember 2023   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama Bapak Adun (Foto diambil dari kamera pemilik blog)

Suatu sore saat rintik hujan mulai turun, seorang bapak datang menghampiri saya dan teman-teman saya saat kami sedang berkumpul. Bapak itu menawarkan barang dagangannya yaitu mochi salah satu makanan khas Kota Sukabumi. Bapak itu biasa dipanggil dengan sebutan Bapak Adun, Beliau menjajakan kue mochi yang di ambil dari Toko Mochi Bagja.

Beliau menawarkan satu bungkus kecil mochi dengan harga Rp. 4.000,00 dan satu bungkus besar yang berisi Sepuluh bungkus kecil dengan harga Rp. 40.000,00.  

Bapak Adun selalu menjajakan kue mochi setiap hari, Beliau memulai menjajakannya setiap pukul tujuh pagi dimulai saat Dia mengambil kue mochi di toko. Lalu Ia mulai berjalan dan menawarkan dagangannya pada setiap orang yang Ia temui. Pak Adun dengan semangat menjelaskan tentang barang dagangannya, Ia bercerita bahwa setiap usaha yang dia lakukan akan membuahkan hasil, "Rezeki mah timana we jang" ucap Pak Adun sambil tersenyum bahagia. Pak Adun juga bercerita, walaupun usahanya terus Ia lakukan tetapi hasilnya tidak selalu memuaskan. 

"Paling sehari teh dapet 16-20 ribu, di anggo kanggo meser beas" yang artinya, paling juga sehari dapet 16-20rb, langsung dipake buat beli beras." Ucap Pak Adun.

Namun Pak Adun pantang menyerah dan selalu melakukan yang terbaik untuk keluarga dan cucu-cucunya.

*Jika tertarik dengan mochi Bapak Adun ataupun ingin menghubungi Bapak Adun, bisa hubungi saya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline