Lihat ke Halaman Asli

Fauzan Badhilah

Humas Badiklat Jateng

Himbau terhadap Insan Pengayoman Utamakan Kepentingan Negara

Diperbarui: 5 April 2022   17:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berikan Materi Orientasi CPNS, Kakanwil Kemenkumham Jateng Imbau Insan Pengayoman Utamakan Kepentingan Negara/dokpri

SEMARANG - Sebagai unsur Aparatur Sipil Negara dan abdi masyarakat, Pegawai Negeri Sipil memiliki kewajiban untuk mengutamakan kepentingan Negara daripada kepentingan pribadi atau golongan. Hal tersebut menjadi penekanan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A Yuspahruddin saat memberikan materi Orientasi CPNS Kemenkumham Tahun 2022, Selasa (05/04).

Sebelum memulai materi mengenai Etika Birokrasi dan Pembentukan Karakter ASN Ber-AKHLAK serta employer branding Bangga Melayani Bangsa, Yuspahruddin terlebih dulu berpesan kepada para Insan Pengayoman baru untuk bermanfaat bagi bangsa dan negara.

"Kita hidup ini harus bermanfaat, orang yang baik itu adalah orang yang memberikan manfaat kepada orang banyak," ungkap Kakanwil.

Yuspahruddin lalu menjelaskan Etika Birokrasi yang merupakan panduan norma bagi aparat birokrasi dalam menjalankan tugas pelayanan pada masyarakat.

"Etika birokrasi harus menempatkan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan organisasnya. Etika harus diarahkan pada pilihan-pilihan kebijakan yang benar-benar mengutamakan kepentingan masyarakat luas," terang Kakanwil.

Lebih lanjut, ia menjabarkan tiap makna dari core values ASN Ber-AKHLAK serta employer branding Bangga Melayani Bangsa. Di dalam nilai-nilai tersebut, Kakanwil menyampaikan 3 poin penting yang harus dimiliki oleh tiap Insan Pengayoman.

Menurut Yuspahruddin, yang pertama harus memiliki karakter yang kuat. Baik karakter moral yang meliputi keimanan, ketaqwaan, kejujuran, kepatuhan dan sebagainya, juga harus memiliki karakter kinerja. Dimana harus memiliki etos kerja yang kuat, kerja keras, kerja cerdas, tuntas dan pantang menyerah. Dan keduanya harus seimbang.


Dokpri

Kedua, Kakanwil Kemenkumham Jateng mengatakan, Insan Pengayoman harus terus berusaha meningkatkan kompetensi. Untuk mencapai itu, ada 3 hal yang harus dilakukan, yakni kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif. Terakhir, dia menghimbau untuk memperluas wawasan dan memperbanyak literasi. Untuk hal ini, Yuspahruddin mengajak para CPNS T.A 2021 untuk rajin membaca dan terus menimba ilmu dari manapun.

Orientasi CPNS T.A 2021 di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah ini diikuti 598 CPNS dari berbagai formasi secara virtual. Usai menerima pembekalan dari Kepala Kantor Wilayah, CPNS menerima materi dari para Kepala Divisi yang akan menjelaskan tugas dan fungsi dari masing-masing Divisi di Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline