Jengah Dibajak, Adobe Beralih ke Layanan Cloud Subscription

Hanya selang sehari setelah dirilis untuk publik, versi bajakan dari perangkat lunak Adobe CS6 sudah beredar di situs the Pirate Bay. Hal ini sudah berlangsung secara umum dan sudah berjalan selama dua dekade belakangan. Alasannya selalu sama, aplikasi tersebut sangat mumpuni dan mahal (sekitar $2500). Versi bajakan seolah menjadi solusi bagi para pencari barang murah gratisan. Berbagai proteksi dibuat, seperti aktivasi lewat internet atau via telepon rumah. Namun, cracker selalu menemukan cara untuk membuang komponen proteksi yang mencoba melakukan pemeriksaan ulang ke server Adobe. Walhasil, jengah dengan kondisi tersebut membuat Adobe mengumumkan bahwa mereka tidak akan merilis lagi versi dekstop untuk berbagai produk mereka (Photoshop-Illustrator-Dreamweaver-dsb). Skema bisnis baru diubah, dan Adobe beralih ke layanan berbasis komputansi awan (cloud). Mereka benar-benar hanya menargetkan pengguna profesional yang rela merogoh saku celana untuk memperoleh layanan Adobe. Sekedar catatan bagi pengguna dengan bisnis cloud ini, tidak ada perangkat lunak Adobe yang dibeli dengan model subscription, hanya masa sewa dengan jangka waktu tertentu. Ini berarti, Anda harus membayar biaya langganan untuk dapat menggunakan Adobe Creative Cloud (CC). Selain itu, komputer Anda harus terkoneksi ke internet. Di situs Adobe kita bisa melihat daftar subscription yang ditawarkan oleh Adobe kepada pengguna, seperti Photoshop CC dan Illustrator CC masing-masing dikenai harga 19,99$ per bulan. Jangan harap memperoleh versi bajakan dengan bisnis seperti ini. Karena jika cracker berhasil mengedarkan versi bajakan dari Adobe CC, itu berarti mereka berhasil menerobos masuk ke server Adobe. Sumber