Lihat ke Halaman Asli

Liverpool vs M. City: Siapa yang Akan 'Juara'?

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Melihat berita tentang pemilu, koalisi, kampanye negatif, Prabowo vs Jokowi dan semacamnya mungkin jadi tidak ada habisnya. Sedikit refresing atau penyegaran di akhir pekan ini, bagi penggemar bola, akan tersaji laga menarik di Liga Primer Inggris. Adalah laga antara Liverpool vs Manchester City, 2 kandidat terkuat untuk menjuarai EPL musim ini yang akan berlangsung si Anfield Stadium. Meskipun masih ada tim lain seperti Chelsea yang mengintai di belakang. Jika ada salah satu tim yang menjadi pemenang dalam laga ini maka peluang menjuarai Liga Inggris akan sangat terbuka lebar. Bagaimana tidak, Liverpool saat ini ada di peringkat pertama klasemen saat ini, hanya  M. City yang bisa melampaui poin Liverpool jika memainkan laga yang sama jumlahnya.

Sebagai fans berat dari Liverpool FC saya akan memberikan sedikit pandangan mengenai bagaimana kemungkinan jalannya pertandingan seobjektif mungkin.

Lini Pertahanan
Jika dibandingkan antara ke dua tim ini, maka pertahanan M. City lebih diunggulkan. Bagaimana tidak, M. City merupakan tim kedua dengan jumlah kebobolan paling sedikit (29 gol) diantara tim-tim lain musim ini setelah Chelsea (24 gol). Dengan bek-bek berpengalaman macam Vincent Kompany, Joleon Lescott, Paulo Zabaleta, Alexander Kolarov dll. ditambah kiper sekelas Joe Hart maka pertahanan City akan sangat sulit tertembus lawan. Bandingkan dengan Liverpool yang saat ini sudah kebobolan 40 gol musim ini. Duet pemain tengah  yang sering berganti-ganti dan kurang padu antara Martin Skrtel, Daniel Agger, Mamadou Sakho dan Kolo Toure ditambah bek sayap seperti Glen Johnson, Jose Enrique, Cossokho, John Flanagan yang sering cedera dan tampil inkonsisten menjadi penyebab Liverpool kebobolan banyak gol. Jika tidak ada penjaga gawang sekelas Simon Mignolet mungkin masih akan banyak lagi gol yang bersarang di gawang Liverpool.

Lini Tengah
Akan ada pertarungan menarik di lini tengah antara Liverpool dan City. Keagresifitasan lini tengah Liverpool yang diisi pemain seperti Steven Gerrard, Jordan Handerson, Philip Coutinho, dan Raheem Sterling akan menghadapi tembok kokoh M. City yaitu Yaya Toure dan Fernandinho. Apalagi di City juga ada gelandang serang seperti David Silva, Samir Nasri dan Jesus Navas yang tak kalah agresif dari Liverpool. Pastinya gelandang bertahan utama Liverpool yaitu Gerrard yang mungkin akan dibantu Lucas Leiva atau Joe Allen akan sangat kerepotan dengan permainan gelandang-gelandang City.

Lini Depan
Yang tak kalah menarik adalah persaingan di lini depan. Akan ada 2 tim dengan jumlah gol terproduktif di musim ini yaitu Liverpool 90 gol dan City 84 gol. Duet paling ganas di liga Inggris musim ini SAS (Suarez-Sturridge) akan menunjukkan kemampuan mencetak golnya di Anfield. Duet ini telah mencaetak lebih dari separuh gol Liverpool, yaitu 49 gol dibanding 90 gol. Sedangkan di kubu City ada deretan pemain depan berkualitas seperti Sergio Aguero, Edin Dzeko, Alvaro Negredo, Stevan Jovetic yang siap menunjukkan taringnya.

Manager
Efek taktik kedua manager Brendan Rodgers dan Manuel Pelegrini pastinya akan sangat menentukan hasil laga ini. Rodgers yang dikenal sebagai tipikal manager modern dan bermain dengan taktik yang berubah-ubah akan menghadapi pengalaman dan kejituan strategi Pelegrini.

Tipe Permainan
Liverpool pada musim ini agak sedikit berbeda dengan musim musim sebelumnya. Semenjak kedatangan Rodgers, Liverpool lebih mengandalkan permainan 'tiki-taka' ala Spanyol. Liverpool pada awal-awal musim merupakan salah satu tim dengan penguasaan bola terbanyak. Namun yang membedakan dengan tim yang bermain dengan tiki-taka lain adalah Liverpool punya kemampuan Counter Attack super cepat dan finishing bola mati yang baik. Hal ini tak lepas dari peran Gerrard yang dijadikan gelandang bertahan semenjak pertengahan musim. Gerrard yang mempunyai akurasi passing jarak jauh yang luar biasa dan eksekusi bola mati yang jitu dapat memberikan ancaman kepana lini pertahanan lawan yang lengah. Apalagi ditambah kemampuan duo SAS yang bisa menyelesaikan umpan menjadi gol walaupun dengan posisi yang sulit.

Begitupun di kubu City, permainan mereka lebih kepada penguasaan bola didukung oleh bek-bek sayap yang siap maju membantu penyerangan.  Permainan sayap eksplosif didukung pemain tengah seperti Silva yang kreatif menjadi kekuatan utama City musim ini. Apalagi ada pemain sekelas Yaya Toure yang siap berahan dan mengalirkan bola ke depan sesering mungkin. Yaya Toure bahkan sering mencetak gol dari sepakan luar kotak pinalti atau eksekusi bola mati, produktifitas golnya bahkan melebihi pemain depannya.

Prediksi saya, pertandingan malam nanti akan berjalan alot dan menarik. Liverpool yang sudah berpuasa gelar liga selama 24 tahun tak akan dengan mudah menyianyiakan kesempatan meraih gelar. Begitupun City, momen juara liga 2 tahun lalu pasti akan sangat ingin diraih kembali para pemain City. Dominasi permainan akan tidak secara signifikan diraih satu tim. Liverpool dengan form 9 kemenangan berturut-turut dan City dengan cleanseet beberapa pertandingan lalu akan menjadi kekuatan masing-masing tim. Liverpool akan kesulitan memainkan pola seperti biasanya dan lebih mengandalkan Counter Attack-nya sedangkan City mengandalkan kesalahan pemain bertahan Liverpool dan pertahanan solidnya.

Harapan saya pribadi, faktor tuan rumah dan pendukung Anfield yang luar biasa dapat menjadi senjata Liverpool untuk mengalahkan City...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline