Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Fauwzi Ramadhan

Digital Creator, Freelancer, Multitalented Student.

Inilah Langkah Awal Memajukan Literasi di Indonesia

Diperbarui: 12 Juni 2023   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis (JUY 6-12-23) - Dok. pribadi

Ini langkah awal saya bersama tim untuk memajukan literasi di Indonesia.

Indonesia, sebagai negara yang kaya akan kebudayaan dan potensi intelektual, menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan tingkat literasi di masyarakatnya. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, banyak anak-anak dan bahkan orang dewasa cenderung lebih memilih menggunakan gadget dibandingkan mengakses materi bacaan dalam bentuk fisik. Namun, seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya literasi, langkah pertama dalam upaya meningkatkan literasi di Indonesia telah diambil oleh kepala jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Bersama siswa berpotensi di SMKN 1 Kota Serang, yang berkolaborasi dengan siswa motivatif dan berpotensi, Muhamad Fauwzi Ramadhan.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk berkontribusi dalam meningkatkan literasi di sekolah dan secara lebih luas di masyarakat. Untuk mencapai hal ini, langkah-langkah konkret telah diambil dalam upaya mengubah literasi digital menjadi bentuk fisik yang dapat diakses oleh semua orang, baik secara digital maupun non-digital. Salah satu cara yang diadopsi adalah melalui pengembangan melalui portal nasional yang menyediakan akses ke berbagai sumber literasi digital, seperti flipbook, e-buletin, dan sebagainya.

Peran kepala jurusan DKV, Pak Iip Rifai, M.Pd.I. dalam kegiatan ini sangat penting sebagai pendukung utama dalam menjalankan program peningkatan literasi secara luas. Dengan dukungan dan bimbingan dari Pak Iip, siswa-siswi SMKN 1 Kota Serang berhasil mengubah konsep literasi digital menjadi bentuk fisik yang menarik dan dapat diakses oleh semua kalangan. Begitupun sebaliknya.

Buletin Smeksa (Dokumen Sekolah)

Sudah menjadi fakta yang diketahui bahwa minat siswa dan masyarakat terhadap literasi masih minim, khususnya dalam hal menulis dan membaca. Ini menjadi salah satu tantangan dalam meningkatkan literasi. Namun, respon yang positif dari siswa dan guru terhadap kegiatan ini memberikan harapan yang besar. Literasi dianggap sebagai acuan yang tepat dan penting bagi mereka, karena dapat memberikan landasan yang kuat untuk kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, budaya, dan pengembangan pribadi.

Seiring dengan kemajuan waktu dan perkembangan zaman, tim produksi literasi terus berkreasi dan menghasilkan berbagai karya digital dalam bidang jurnalistik dan literasi. Salah satu contohnya adalah Buletin Smeksa yang terbit setiap bulan, memberikan informasi dan inspirasi kepada pembacanya. Selain itu, upaya dilakukan untuk menciptakan portal digital pribadi yang menarik minat semua orang dalam berliterasi, serta memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan pesan-pesan literasi yang inspiratif.

Fauwzi & Pak Iip Rifai, M.Pd.I - Kepala Program Keahlian DKV (JUY 6-12-23) - Dok. pribadi

Dalam upaya meningkatkan literasi secara berkelanjutan, rencana untuk melibatkan masyarakat atau organisasi eksternal juga menjadi pertimbangan penting. Meskipun saat ini belum ada keterlibatan eksternal yang konkret, kerjasama dengan pihak sekolah dan kemungkinan adanya kolaborasi di masa depan diharapkan dapat memperluas dampak dari kegiatan ini. Dengan melibatkan lebih banyak pihak, baik dari lingkungan sekolah maupun dari luar sekolah, literasi dan jurnalistik dapat berkembang lebih pesat.

Sebagai siswa yang terlibat dalam kegiatan ini, harapan saya adalah dapat memotivasi banyak orang dalam berliterasi. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang pembelajaran dan inspirasi bagi anak-anak dan remaja yang tertarik dalam bidang literasi. Selain itu, saya berharap program peningkatan literasi ini dapat terus berkembang ke depannya, sehingga lebih banyak siswa dan masyarakat yang dapat terlibat dalam kegiatan literasi dan jurnalistik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline