Kabur dari kelas kok bangga? Mungkin itu pikiran yang Anda pikirkan keitka melihat judul artikel ini. Mari kita bedah bersama!
Membangun kreativitas dan semangat inovasi adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan seorang siswa. Di SMKN 1 Kota Serang, saya, Fauwzi Ramadhan, seorang siswa jurusan DKV, menemukan tempat yang sempurna untuk kabur dari kelas selain kantin untuk menggali potensi kreatif saya jika tidak ada guru ataupun jam pelajaran: Lab DKV (Kita biasa menyebutnya Lab belakang).
Dalam artikel ini, saya akan membagikan pengalaman saya dan bagaimana lab ini telah menjadi sumber inspirasi bagi saya dan rekan-rekan saya dalam menghasilkan karya-karya luar biasa selain hanya menikmati jam kosong (jamkos) di kelas.
Saya selalu memanfaatkan kesempatan saat tidak ada guru atau jam pelajaran kosong dengan pergi ke lab DKV. Bagi saya, duduk di kelas tanpa tujuan yang jelas hanya membuat saya merasa bosan dan tidak produktif.
Dalam lab DKV, saya merasa energi dan inspirasi yang mengalir dengan bebas, memungkinkan saya untuk menciptakan karya-karya luar biasa dan menggali potensi kreatif yang ada dalam diri saya.
Walaupun ruang kerja kami di Lab Belakang tergolong sederhana dengan hanya tersedia komputer, mouse, keyboard, dan printer, bagi kami, itu sudah lebih dari cukup.
Ruang ini memberikan suasana yang mendukung untuk mengeksplorasi berbagai jenis karya kreatif, mulai dari media digital, desain grafis, foto profesional, hingga video menarik dan media jurnalistik.
Tidak hanya fasilitas yang memadai, tetapi juga dukungan dari guru produktif DKV dan kepala jurusan DKV yang menjadi pendorong utama untuk menghasilkan karya lebih banyak.
Dukungan dan dorongan mereka memberi saya motivasi dan keyakinan diri untuk terus berinovasi dan melampaui batasan dalam berkreativitas di bidang Multimedia atau Desain Komunikasi Visual (DKV).