Lihat ke Halaman Asli

Tanpa Judul

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dengankan embun pagi yang jatuh dari daun di pucuk pohon

Dengarkan gemuruh angin yang tanpa sesal jatuhkan daun dari tangkainya

Dengarkan tangkai bunga yang hampir copot karena diinjak lebah

Dengarkan juga lebah yang tanpa permisi menghisap madu dari bunganya

Lihatlah terik matahari yang begitu bebas memberi panas kulit-kulit pengamen di jalan itu

Lihatlah siang ini pun mereka tetap senang menangkap uang receh, walau diberi dengan dilempar

Lihatlah, siang ini teriknya begitu memukau, panas

Rasakanlah asinnya air laut yang tanpa peduli gelombang terjang rumah di depannya

Rasakanlah manisnya madu yang didapat dari bunga yang malang tadi

atau

Rasakanlah pahitnya obat penenang yang diminum pasien kanker paru-paru di pojok kamar rumah sakit jiwa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline