Lihat ke Halaman Asli

Fat Mursidin

Ibu dari Azqa dan Dhiarka

"Pilih Kasih"

Diperbarui: 13 Agustus 2019   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari ini saya ke sebuah grapari di kota Nikel, #Sorowako. Sampai disana, seperti orang-orang pada umumnya, datang lalu ambil nomor antrian, dan menunggu hingga nomor saya di panggil. Tujuan saya ke Grapari adalah untuk upgrade kartu dari 3G menjadi 4G. 

Dan Sebelum saya, ada ibu-ibu juga yang mengurus hal yang sama dengan saya. Pas Giliran dia, saya perhatikan, seberapa lama, dan apa saja yang diminta oleh costumer service nya. 

CS nya bertanya apakah kartunya ibu tersebut ada Mobile banking atau SMS banking yang aktif? Ibu Itu menjawab iya, lalu dimintalah Buku tabungan, sebagai syarat wajib selain KTP dan KIS. Dalam hati, wah saya pulang nih. secara saya tidak membawa buku tabungan. Hari ini saya ijin kantor percuma lagi. 

Toh gak bisa ngurus juga. Saya berdiri, mau simpan kartu antrian, karena saya pikir tidak bisa dilayani juga kan.. :) Tapi karena yang jemput juga belum datang, saya duduk kembali. 

Nah 5 menit kemudian saya di panggil. Saya maju kemudian duduk.

CS : Selamat pagi Ibu, ada yang bisa saya bantu?

Me : Selamat pagi, saya mau upgrade kartu ke 4G.

CS : Boleh disebutkan nomor hp nya? 

Me : $^%$&^*&(*

CS : Baik, kartu H**O ya.... bisa minta KTP nya bu?

Saya mengeluarkan KTP dan di bergegas mbaknya foto kopi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline